Intisari-Online.com - Seorang warga Kecamatan Rancaekek, Nana Mulyana (42), sudah sejak 2015 bergumul dengan sampah.
Pada 2017, terinspirasi tayangan di internet tentang seni berbahan plastik, Nana Mulyana memberanikan diri memanfaatkan sampah plastik dengan ekobrik.
Perlu diketahui, ekobrik dikenal di kalangan pecinta lingkungan sebagai usaha pemanfaatan botol plastik tidak terpakai.
Sejak dua tahun terakhir, ia bersama istri dan sejumlah pelajar, memasukan setiap potongan sampah plastik ke dalam botol bekas minuman.
Baca Juga: 10 Tahun Hilang, Pria Ini Ditemukan Tinggal Sisa Jasad di Belakang Mesin Pendingin
Tidak hanya satu saja, tapi ratusan bahkan ribuan botol. Setiap botol yang sudah dijejali plastik ia tutup kembali dengan rapat sehingga memiliki masa.
Kemudian, ia susun dan gabungkan setiap botol itu dengan lem hingga membentuk satu bidang.
Dari botol berisi plastik sisa makanan hingga kresek, ia mampu menciptakan kursi dan meja dan sempat ia jual ke sebuah puskesmas.
Nana mengatakan, ekobrik merupakan proses panjang tentang kecintaan pada lingkungan , ketekunan hingga kreatifitas.
Baca Juga: Berusia 500 Tahun, 'Raksasa Misterius' Sepanjang 18 Meter Ini 'Bersembunyi' di Laut Baltik
"Saya buat meja dan kursi dari botol berisi sampah yang saya susun.
Setiap botol yang disusun direkatkan menggunakan lem membentuk sebuah bidang, dan saya bentuk jadi kursi," ujar Nana saat ditemui di kediamannya, Selasa (23/7/2019).
Ia menyebut ketekunan dalam proses ekobrik. Terutama soal memasukan sampah plastik ke dalam botol hingga padat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR