Advertorial

Wah, Ada Tulang Kaki yang Terpotong, Ini Kengerian Pertempuran Waterloo

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Anggota badan mereka lainnya diyakini telah diamputasi oleh tim medis lapangan selama pertempuran berlangsung.
Anggota badan mereka lainnya diyakini telah diamputasi oleh tim medis lapangan selama pertempuran berlangsung.

Intisari-Online.com - Para arkeolog telah mengungkap beberapa bukti mengerikan dari Pertempuran Waterloo: yakni beberapa tulang kaki bagian bawah yang terpotong.

Anggota badan mereka lainnya diyakini telah diamputasi oleh tim medis lapangan selama pertempuran berlangsung.

Pada 18 Juni 1815, sekutu Anglo yang dipimpin oleh Duke of Wellington dan tentara Prusia mengalahkan pasukan Prancis Napoleon Bonaparte.

Pertempuran yang terjadi di Waterloo (sekarang Belgia) tersebut, sangat berdarah–dengan kematian 7.000 pasukan Prusia, 15.000 sekutu, dan 25.000 Prancis.

Baca Juga: Kisah Jennifer Pan, 'Anak Emas' yang Habisi Nyawa Orangtuanya Secara Sadis Karena Muak Selalu Dituntut untuk Berprestasi

Yang mengejutkan, hanya satu kerangka tentara Waterloo yang ditemukan dalam keadaan lengkap. Kebanyakan korban meninggal dibuang di kuburan massal atau dibiarkan membusuk begitu saja bersama kuda.

Kini, para arkeolog dari proyek Waterloo Uncovered, menemukan ‘rumah sakit lapangan/darurat’ di lahan pertanian Mont-St-Jean.

Tidak pernah menemukan sisa-sisa manusia sebelumnya, para peneliti terkejut ketika mengungkap tiga tulang kaki di sana.

Salah satu kaki terlihat mengalami ‘luka katastropik’, sementara yang lainnya ada bekas bedah–tanda bahwa mereka telah diamputasi.

Baca Juga: Masjid Berusia 1.200 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun Israel, Diklaim Sebagai Masjid Tertua Sejak Kedatangan Islam Setelah Penaklukan Arab

Ada sekitar 6.000 tentara dirawat di rumah sakit lapangan milik pasukan Sekutu tersebut.

Mereka kemungkinan menerima perawatan primitif yang kurang layak.

Prajurit dengan luka serius di lengan dan kaki dipaksa amputasi tanpa obat bius.

“Berhasil menemukan sisa-sisa manusia ini langsung mengubah atmosfer penggalian kami,” kata Profesor Tony Pollard, pemimpin akademis di Waterloo Uncovered.

Baca Juga: Ternyata Ditangkapnya Nunung Hanya ‘Bom Waktu’ Sejak Polo Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Polo: Nunung Itu Pemakai Sejak 1998

“Tiba-tiba suasana sangat mengharukan. Kami merasa terhubung dengan orang-orang yang menderita di sini pada 1815,” imbuhnya.

Tim arkeolog tidak hanya menemukan kerangka, tapi juga bukti bahwa pertempuran benar-benar terjadi.

Saat menggali parit di kebun, mereka menemukan bola senapan yang digunakan Sekutu maupun Prancis.

Baca Juga: Heboh, Pagi Ini Banyak Nasabah Bank Mandiri Klaim Saldo Rekening Berkurang Bahkan Sampai Nol, Ini Jawaban Bank Mandiri

Sekitar 58 bola senapan ditemukan–menandakan bahwa ada pertempuran sengit yang berlangsung di sana.

Para peneliti juga berhasil menemukan koin dari berbagai periode serta kancing milik tentara yang terlibat dalam pertempuran Waterloo.

Selain itu, mereka pun menemukan bola meriam seberat 2,7 kilogram milik Prancis.

Itu diyakini berkaitan dengan keberhasilan pasukan Napoleon menguasai pertanian La Haye Sainte saat tentara Jerman kehabisan amunisi.

Waterloo Uncovered sendiri merupakan badan amal Inggris sekaligus proyek arkeologi yang berfokus pada Pertempuran Waterloo.

Mereka kerap membantu para veteran perang dan komunitas militer.

Baca Juga: Rekam dan Edarkan Adegan Pemenggalan 2 Turis Wanita, 3 Militan ISIS Akhirnya Dihukum Mati

Artikel ini pernah tayang di Nationalgeographic.grid.id oleh Gita Laras Widyaningrum dengan judul asli "Tulang Kaki yang Terpotong Ini Ungkap Kengerian Pertempuran Waterloo"

Artikel Terkait