Intisari-Online.com - Sepasang petani asal Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi salah satu calon jemaah haji yang disorot dalam periode haji tahun ini.
Hal ini disebabkan profesi keduanya yaitu buruh tani serabutan yang dengan sabar menabung selama 19 tahun lamanya.
Jumlah uang yang mereka tabung setiap hari pun tak banyak, hanya Rp10.000 hingga Rp.20.000.
Namun, kini mimpi mereka untuk menunaikan ibadah haji hanya tinggal menunggu waktu.
Baca Juga: Naik Haji, Pasangan Kakek Nenek Ini Tetap Romantis dan Tak Mau Dipisahkan
Sabtu (20/7/2019) besok, keduanya akan terbang ke Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Sejak tahun 2000, mereka menyisihkan penghasilan per hari mereka yang tidak seberapa. Mereka setia menabung dengan harapan bisa menjejakkan kaki ke Mekkah, Arab Saudi, suatu hari.
"Tergantung dapatnya. Kerja bebersih kebun juga sewaktu-waktu. Bisa menyisihkan Rp 10.000-20.000 per hari," ujar Saefudin dalam Bahasa Sunda saat ditemui Kompas.com di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jumat (19/7/2019).
"Saya naik haji mau berdoa, ya Allah Gusti, muga-muga kehidupan saya jangan terlalu susah amat. Kalau bisa Allah kasih rezeki biar kami hidup dengan layak."
Baca Juga: Kisah Pemuda Asal Pekalongan yang Naik Haji dengan Jalan Kaki, Tempuh Jarak Ribuan Kilometer
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR