Advertorial
Intisari-Online.com – Dalam sebuah perkawinan, banyak ‘bumbu-bumbu’ yang terkadang harus dialami oleh pasangan suami-istri.
Salah satunya adalah perselingkuhan dari salah satu, entah suami atau istri.
Selingkuh, salah satu bentuk pengkhianatan terbesar dalam sebuah hubungan, sayangnya tak sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal biasa.
Terutama jika Anda pernah mengalaminya atau merasa punya hubungan emosional dengan orang lain yang masuk kategori berselingkuh.
Baca Juga: ‘Suamiku Selingkuh Saat Aku Hamil’ Curahan Hati Seorang Wanita yang Merasa Terluka
Jika Anda tergoda untuk berselingkuh dari pasanganmu saat ini, ada beberapa hal yang mungkin perlu Anda pertimbangkan, seperti dilansir dari laman bolde.com:
1. Tidak ada jalan kembali
Jika Anda hanya melakukannya satu kali, tetap saja hal itu terhitung sebagai bentuk perselingkuhan.
Anda mungkin menyesal, meskipun begitu pasangan Anda punya hak untuk memutuskan hubungannya denganmu.
Tak peduli seberapa besar Anda membela diri dan mengatakan bahwa tindakan Anda adalah sebuah kesalahan, perselingkuhan akan menghancurkan hubungan Anda dan pasangan Anda itu selamanya.
2. Rumput tetangga tak selalu lebih hijau
Anda mungkin saja sedang bertengkar atau berselisih dengan pasangan.
Kemudian kehadiran seseorang yang tampak menarik tampak menjadi opsi yang lebih baik.
Padahal, ketika kita dan pasangan memiliki ketidaksetujuan, terkadang otak kita dibanjiri oleh pandangan tentang keburukan si dia, sehingga mungkin kita akan memberikan lampu hijau untuk diri kita sendiri berselingkuh.
Namun, ingatlah bahwa perasaan tersebut belum tentu bertahan lama.
Kecuali pasangan Anda melakukan suatu hal besar (seperti menyelingkuhimu), rasa kesalmu pada dia mungkin akan berkurang di keesokan harinya.
Kemudian, Anda akan merasa bersalah karena berkelakuan menyimpang.
3. Mereka akan tahu
Mungkin tidak hari ini atau besok, tapi suatu saat pasanganmu akan tahu, bahkan meskipun Anda tak memberitahunya.
Dia bisa saja tahu dari gelagat atau bahasa tubuh Anda. Jika hari itu tiba, Anda mungkin akan merasa bersalah dengan keputusan buruk Anda.
Kecuali jika Anda memang sudah tidak ingin bersama mereka. Tapi, jika Anda tidak bisa bersama mereka, mengapa masih bersama?
4. Putus adalah langkah yang lebih menghormati
Jika Anda benar-benar tergoda untuk berhubungan dengan orang lain, memutuskan hubungan dengan pasangan adalah hal yang tepat.
Tentu saja akan tampak kurang elok jika setelah putus, Anda langsung bersama dengan yang lain.
Namun, langkah ini lebih terhormat daripada berselingkuh ketika Anda masih memiliki pasangan resmi.
5. Mendapatkan kepercayaan kembali adalah hal sulit
Katakanlah posisi Anda saat ini adalah hasil "kecelakaan" dan Anda mengatakan yang sejujurnya pada pasangan Anda.
Bahkan jika mereka mau memaafkan Anda, mereka akan selalu dihantui keraguan.
Mereka akan selalu merasa perlu mengecek dua kali dan memastikan Anda jujur pada mereka untuk setiap hal, seperti Anda melakukan apa dan pergi dengan siapa.
Hubungan seperti ini akan sulit untuk dijaga dan meski jika kalian berdua berusaha membuatnya menjadi normal, hal itu umumnya akan sulit terwujud.
6. Anda mungkin tidak sebahagia yang dipikirkan
Anda mungkin memertahankan hubungan Anda hanya karena sudah terbiasa. Sebuah hubungan perlu dirawat agar dapat dijalani dengan sukses.
Jika Anda berpikir untuk berselingkuh, maka ada yang rusak dalam hubungan tersebut.
Hal ini mungkin masih bisa diperbaiki dengan terapi hubungan, tapi hanya jika Anda masih merasa punya masa depan dengan pasanganmu.
7. Tak banyak orang bisa berselingkuh tanpa penyesalan
Orang-orang yang tidak ingin merasa tidak enak, tidak akan pernah memulai hubungan.
Bahkan, meskipun situasi memaksa mereka untuk membentuk suatu hubungan baru.
Jika Anda bahkan merasa tidak bersalah ketika berselingkuh, mungkin sebaiknya Anda perlu melajang untuk beberapa waktu.
Tidak ada yang salah dengan gaya hidup dan Anda punya kebebasan untuk melakukan apa yang Anda butuhkan. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pikirkan 7 Hal Ini Sebelum Berselingkuh"
Baca Juga: Pangeran William Diduga Selingkuh dengan Sahabat Kate, Benarkah Selingkuh Warisan Genetika?