Sebelum tinggal di toilet sekolah, Nining tadinya tinggal di sebuah rumah petak di dekat sekolah.
Namun dua tahun lalu rumah tersebut roboh lantaran sudah lapuk.
Tidak ada pilihan lain, bersama suaminya, Ebi Suhaebi (46), dia mengisi ruangan toilet di SDN Karyabuana 3 yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Tempat tersebut dia jadikan tempat tinggal sejak dua tahun lalu.
Baca Juga: Seorang Guru Honorer Tak Kuasa Menahan Tangis Setelah Tahu para Siswa Patungan Demi Memberinya Ini
Nining mengaku tidak bisa menyewa rumah dengan kondisi keuangan yang minim.
Sementara suaminya hanya berkerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
Pihak sekolah tadinya sempat melarang, namun akhirnya mengizinkan lantaran tidak ada lagi tempat tinggal untuk Nining dan keluarganya.
"Kepala sekolah bantu beliin kayu, saya dan suami yang bangun, alhamdulillah bisa nyaman tinggal di sini," ujar dia. (Acep Nazmudin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 15 Tahun Jadi Guru Honorer, Ini Alasan Nining Tetap Bertahan dan Tinggal di Toilet
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR