Advertorial
Intisari-online.com - Sakit punggung mungkin kondisi yang hampir setiap orang mengalaminya.
Sakit atau nyeri punggung memang umum dialami, tetapi ada beberapa tipe sakit punggung yang tidak boleh disepelekan.
Terkadang, nyeri punggung disertai dengan gejala tertentu atau jenis rasa sakit yang berbeda.
Dikutip dari laman Bustle pada Sabtu (14/7/2019),seorang ahli tulang dan kinesiologi terapan Dr. Todd Sinett mengatakan, "Mengalami sakit punggung bukanlah hal yang normal."
"Namun, sayangnya orang-orang biasanya berpikir itu adalah hal yang normal,"
Sakit punggung sangat mirip seperti gejala penyakit lain yang dengan mudah diabaikan.
Meski begitu, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter jika mengalami nyeri atau sakit punggung.
"Sakit punggung kerapkali merupakan bahasa tubuh yang menyampaikan adanya sesuatu yang salah," kata Dr. Todd Sinett.
"Mengabaikan pesan itu dikhawatirkan dapat mengarah ke masalah kesehatan yang lebih serius."
"Ibaratnya, mengabaikan rasa sakit punggung dalam waktu yang lama mirip seperti melepas baterai dari alarm kebakaran karena terlalu bising."
Dalam banyak kasus, nyeri punggung ringan dapat pergi dengan sendirinya dan itu hanyalah tanda Anda kurang peregangan.
Postur tubuh yang salah juga dapat mengakibatkan sakit punggung.
Cobalah untuk yoga atau duduk lebih tegap untuk mengurangi sakit punggung ringan.
Berikut TribunPalu.com telah merangkum tiga di antara beberapa jenis sakit punggung yang tidak boleh diabaikan dan harus segera diperiksakan ke dokter dari laman Bustle.com.
1. Sakit punggung yang berlangsung lebih dari sepuluh hari.
"Sebagai aturan umum, Anda tidak boleh mengabaikan segala jenis rasa sakit yang telah berlangsung lebih dari 10 hari," kata Jason Kart, PT, DPT, CMPT, terapis fisik dan pemilik Core Physical Therapy.
Sebab, jika Anda menunggu lebih lama dari kurun waktu itu dapat membuat penyembuhannya lebih sulit.
"Kebanyakan orang mungkin bangun di pagi hari dan mengalami kekakuan dalam tingkat tertentu sampai suhu tubuh mereka lebih hangat," kata Kart.
"Tapi jika Anda mengalami peningkatan jumlah rasa sakit yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, satu hal yang terbaik adalah memeriksakannya ke dokter."
"Semakin lama Anda mengabaikannya, efeknya akan semakin buruk."
2. Sakit punggung pascaperistiwa traumatis.
Jika punggung Anda sakit setelah melalui peristiwa traumatis, seperti jatuh atau kecelakaan, Anda harus memberi tahu dokter.
"Jangan mengabaikannya dan menganggapnya bukan masalah besar," kata direktur trauma tulang belakang di Cedars-Sinai Spine Center, Neel Anand, MD.
"Dari laserasi sumsum tulang belakang hingga patah tulang belakang, peristiwa traumatis dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang, bahkan meski Anda masih dapat berdiri dan berjalan tepat setelah mengalami peristiwa traumatis itu."
Jenis sakit punggung tidak boleh diabaikan.
"Ketika cedera tulang belakang tidak terdiagnosis dan tidak diobati, itu dapat menyebabkan masalah yang jauh lebih besar," kata Anand.
"Jadi, jangan menunggu-nunggu. Segera pergilah ke dokter Anda untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut."
3. Sakit punggung yang disertai hilangnya kontrol kandung kemih.
"Nyeri punggung yang rasanya terkait dengan hilangnya fungsi di kandung kemih atau usus juga merupakan sesuatu yang serius yang memerlukan perhatian medis," kata Anand.
"Kondisi tertentu dapat menyebabkan inkontinensia karena kompresi syaraf di tulang belakang yang juga merambat ke dan memengaruhi organ-organ yang mengontrol fungsi kandung kemih dan usus."
Hal ini tidak akan terjadi secara tiba-tiba, kata Anand, tetapi mungkin menjadi masalah yang semakin buruk dari waktu ke waktu.
Dan ketika syaraf tulang belakang terlibat, kemungkinan dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan pada kaki.
Jadi jika Anda sudah merasakan penurunan fungsi kandung kemih atau usus serta mengalami sakit punggung, segeralah memeriksakan diri ke dokter.(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Palu dengan judul3 Tipe Nyeri Punggung yang Tak Boleh Disepelekan, termasuk Sakit yang Terasa Lebih dari 10 Hari