Namun, tahun 2018 juga menjadi tahun bencana untuk pria kelahiran 7 Oktober 1969 tersebut.
Pasalnya, di awal tahun itu pula ia divonis menderita kanker paru-paru stadium 4B.
Pada usia 48 tahun, Sutopo divonis kanker paru-paru stadium lanjut, padahal dia bukanlah seorang perokok.
Sebuah bencana pribadi yang diketahuinya pada Januari 2018 membuatnya terkejut.
"Ketika saya mendengar diagnosa pada bulan Januari, saya terkejut," kata Sutopo seperti dikutip dari The New York Times.
Namun setelahnya ia bangkit, berusaha menerimanya sebagai takdir, sama seperti korban bencana alam.
"Setelah itu, saya menerima bahwa itu adalah takdir saya, sama seperti orang-orang yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami."
Dalam profil tersebut juga mengulas bagaimana Sutopo langsung bekerja dengan sigap ketika ada bencana padahal ia baru saja menjalani perawatan kanker.
Tsunami sempat melanda Indonesia di akhir 2018, tepatnya pada 22 Desember.
Source | : | Kompas.com,The New York Times |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR