Advertorial
Intisari-Online.com - Pilek, batuk, dan diare mungkin adalah penyakit yang hampir pasti diderita semua orang.
Termasuk pria ini, di mana dia menderita diare, namun bedanya dia menderita penyakit itu selama 1 bulan sebelum akhirnya mengetahui penyebabnya.
Melansir Beiqing Net pada Jumat (5/7/2019), pria bernama Wang asal Tiongkok ini mengalami gejala tersebut sudah sejak 1 bulan lalu.
Akhirnya di pergi ke Rumah Sakit Xiamen Universitas Kedokteran Tiongkok di Beijing untuk melakukan perawatan karena gejala tersebut.
Baca Juga: Sedang Memancing, Nelayan Ini Kejar Buaya yang Lewat untuk Ambil Mayat Manusia di Rahangnya
Setelah diperiksa, dokter memberi tahu Wang bahwa penyakit yang dideritanya selama ini ternyata disebabkan oleh apa yang dikonsumsinya.
Menurut dokter itu dikarenakan antibiotik yang dikonsumsinya ketika demam sebelum dia menderita diare selama 1 bulan.
Awalnya, Wang (31) menderita demam dan pilek, kemudian dia membeli obat, namun justru dia sering bolak-balik ke toilet hingga penyakitnya sembuh.
Menurut dokter Wang didiagnosis mengalami overdosis antibiotik yang menyebabkan diare, dan ketidakseimbangan flora dalam usus.
Baca Juga: Coba 10 Cara Diet Aman dengan Hasil Cepat Ini, Mulai dari Tidur hingga Kurangi Garam
Dokter mengatakan, "Setelah tiga sampai empat hari, setelah kami memberikan beberapa obat yang mengatur flora usus, termasuk obat China, kondisinya membaik."
Dokter mengatakan bahwa usus manusia normal ada sejumlah bakteri yang disebut flora usus, hal itu dipengaruhi oleh perubahan dalam lingkungan internal.
Sebelum itu, saat Wang menderita demam dia pergi ke klinik untuk meminta resep obat, namun dia diberi antibiotik sama selama dua minggu.
Karena penggunaan jangka panjang, bakteri sensitivitas ususnya dihambat dan bakteri resistan kelebihan produksi.
Baca Juga: Termasuk Generator Pembuat Petir, Inilah 4 Teknologi Militer Mengerikan yang Futuristik
Dokter menjelaskan, bahwa bakteri tertentu menekan flora lain akan menyebabkan ketidakseimbangan flora usus, berujung pada diare, nyeri perut, dan masalah usus.
Dokter mengingatkan bahwa penggunaan antibiotik harus benar-benar memahami indikasi, jangan menggunakan antibiotik saat demam, jika Anda memiliki infeksi bakteri.
Jika, terpaksa mungkin Anda harus menggunakan antibiotik dalam dosis kecil.
Juga sebisa mungkin, gunakan obat-obatan yang sesuai dengan penyakit yang Anda derita jangan sampai salah obat karena mungkin justru membahayakan Anda.
Baca Juga: 'Kuabaikan Penglihatanku yang Terganggu, Kini Aku Sangat Menyesal'