Advertorial

Suara Kokoknya Terlalu Kencang, Ayam Jantan Asal Perancis Ini Harus Berurusan dengan Pengadilan

Ade S

Penulis

Seekor ayam jantan bernama Maurice, yang rajin berkokok di pagi hari, justru memicu sebuah masalah yang berbuntut hukum.
Seekor ayam jantan bernama Maurice, yang rajin berkokok di pagi hari, justru memicu sebuah masalah yang berbuntut hukum.

Intisari-Online.com -Mendengar suara kokok ayam di pagi hari tentu saja dianggap wajar, apalagi jika kita berada di pedesaan.

Namun,seekor ayam jantan bernama Maurice, yang rajin berkokok di pagi hari, justru memicu sebuah masalah yang berbuntut hukum.

Suara Maurice dianggap terlalu kencang sehingga mengganggu tetangganya, khususnya pasanganJean-Louis Biron dan Joelle Andrieux.

Berikut ini kisahnya.

Baca Juga: Dinikahi Pria Bule, Wanita Penjual Ayam Bakar Ini Terkejut Mengetahui Identitas Asli Suaminya Setelah Ditangkap Polisi

Mauricedituduh menghasilkan polusi suara oleh sepasang pensiunan yang memiliki rumah liburan di sebuah desa di Perancis.

Namun sang pemilik Maurice, Corrine Fesseau menepis tuduhan itu dan mengatakan bahwa Maurice hanya melakukan "tugasnya" sebagai ayam jantan.

Dalam sidang yang digelar pada Kamis (4/7/2019) di kota Rochefort, baik Maurice maupun pasangan pensiunan itu tak hadir di persidangan.

Namun, Maurice yang kini menjadi selebriti lokal, mendapat dukungan dari para pemilik ayam jantan yang berkumpul di luar gedung pengadilan.

Baca Juga: 'Lingkaran Setan' Penyebab Jatuhnya Harga Daging Ayam, Salah Satunya Rantai Broker ke Pengecer yang Rumit

Pasangan yang menjadi "lawan" Maurice adalah Jean-Louis Biron dan Joelle Andrieux.

Keduanya membangun rumah liburan di desa Saint-Pierre-d'Oleron 15 tahun lalu yang kini menjadi rumah mereka menikmati masa pensiun.

Salah satu alasan mengapa pasangan ini memilih wilayah Saint-Pierre, adalah ketenangannya.

Sayangnya, pasangan ini sejak 2017 memiliki masalah dengan Maurice yang mereka sebut memiliki suara yang teramat kencang.

Baca Juga: Mulai Gigoo si Ayam Hingga Kalu si Simpanse, Ini 8 Hewan Terkaya dalam Sejarah

Mereka kemudian mengeluhkan Maurice ke Corrine Fesseau yang sudah tinggal di desa itu selama 35 tahun.

Keluhan itu kemudian memicu pertengkaran di antara mereka yang berkembang menjadi sebuah perselisihan hukum.

Bagi Corrine dan pendukungnya, semua ini bukan masalah karena suara ayam jantan merupakan bagian dari hidup pedesaan.

Sehingga, bagi Corrine, amat tak masuk akal jika meminta agar ayam-ayam jantan tidak berkokok di pagi hari.

Baca Juga: Berniat Tambah Kalsium dengan Makan Tulang Ayam Tanpa Dikunyah, Wanita Ini Alami Nasib Tragis, Nyaris Lumpuh dan Mati

Kini pengadilan masih berlangsung. Dan, apa yang harus dilakukan terhadap Maurice baru akan diputuskan pada September mendatang.

(Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suaranya Terlalu Kencang, Seekor Ayam Jantan Dibawa ke Pengadilan".

Baca Juga: Kisah Petani Miskin Sanggup Beli BMW Rp4 Milliar Tetapi Tak Sanggup Beli Bensinnya, Akhirnya 'Banting Setir' Jadi Maling Ayam

Artikel Terkait