3. Patok Harga Rp 1,5 Juta
Untuk sekali melakukan hubungan dengan sang istri, Hidayat memberikan harga Rp 1,5 juta.
Terhitung empat kali ia sudah menerima orderan pria hidung belang yang tertarik kemolekan tubuh istrinya.
"Sudah 3 kali, dan ini yang keempat. Sering main di villa daerah Prigen Pasuruan," ujar Hidayat saat rilis kasus di Mapolda Jatim, Rabu (3/7/2019).
4. Untuk Bayar Hutang
Hidayat menjual istrinya dengan cara demikian, untuk membayar hutang.
"Untuk bayar hutang aja," kata Hidayat seraya menganggukkan kepala.
Lima bulan lalu anak pertamanya dari rahim PR, istri yang dijajakannya itu, lahir secara operasi sesar.
Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, Hidayat mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.
Untuk melunasi itu, Hidayat yang tak lagi bekerja sebagai buruh, akhirnya berinisatif untuk memulai bisnis esek-esek yang
melibatkan istrinya.
Hidayat melunasi hutang Rp 8 juta itu menggunakan uang hasil esek-esek secara mengangsur.
"Hutang ke orang, dan sekarang tinggal Rp 1 juta," tutur Hidayat masih dengan nada bicara yang lirih. (Nani/Tribun Jambi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Pria Jual Istrinya Sampai Tiga Kali, Gara-gara Utang Rp 8 Juta, Sampai Main Bertiga dengan Pelanggan
Source | : | Tribun Jambi |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR