Advertorial

Terlilit Utang, Pria Ini Menjual Istrinya Seharga Rp1,5 Juta, Hingga 'Main' Bertiga dengan Pelanggan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Ade S

Tim Redaksi

Kali ini seorang pria asal Tuban bernama Nur Hidayat tega menjajakan istrinya di sebuah akun Twitter, bahkan hingga main bareng pelanggan.
Kali ini seorang pria asal Tuban bernama Nur Hidayat tega menjajakan istrinya di sebuah akun Twitter, bahkan hingga main bareng pelanggan.

Intisari-online.com - Terkadang masalah keuangan bisa membuat seseorang nekat menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang.

Termasuk kejadian pasangan suami istri berbuat tak masuk akal, kembali terjadi.

Alasan ekonomi membuat suami istri ini hilang pendirian untuk menjaga marwah keluarga.

Istri yang seharusnya menjaga harga diri, justru berbuat tak senonoh.

Sedangkan suami yang seharusnya menjaga istri malah membiarkan dan ikut terlibat.

Baca Juga: Kisah Buruh Bangunan yang Berhasil Kuliahkan Anaknya di Teknik Nuklir UGM: ‘Selalu Ada Jalan Bagi yang Selalu Berusaha’

Hal itulah yang dilakukan Nur Hidayat.

Tega-teganya dia menjual istrinya dan menyaksikan sendiri berhubungan intim dengan orang lain.

Bahkan, Nur juga ikut-ikutan berhubungan badan bertiga bersama istri dan pria hidung belang lainnya.

Kelakuan tak senonoh pasangan ini akhirnya terbongkar.

Kasus suami jual istri sah kembali terjadi di Jawa Timur.

Baca Juga: 1 Minggu Tinggal di Ruangan AC, Pria 70 Tahun Ini Mengaku Tak Bisa Berjalan, Ini Penyebabnya

Kali ini seorang pria asal Tuban bernama Nur Hidayat tega menjajakan istrinya di sebuah akun Twitter.

Pria berusia 21 tahun ini menawarkan paket threesome dan swinger dengan mematok harga Rp 1,5 juta.

Bahkan sudah empat kali ia menerima tawaran dari lelaki hidung belang.

Dirangkum dari laporan reporter Tribun Jatim (grup SURYA.co.id), berikut fakta-faktanya.

Baca Juga: Wanita Ini Menyerahkan Kantong Plastik ke Kantor Polisi Sambil Menangis, Rupanya Ini Isi Kantong Tersebut

1. Promosi Melalui Twitter

Penawaran tersebut ia pasang di akun Twitter yang baru dibuatnya tiga bulan lalu.

"Akunnya baru tiga bulan, tapi followernya banyak," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.

AKBP Leonard Sinambela tak lupa memperlihatkan sebuah kertas bergambar dinding akun Twitter milik Hidayat.

2. Kesepakatan Bersama

Saat ditanya paksaan terhadap sang istri untuk melancarkan bisnis tersebut, Hidayat membantahnya.

Hidayat mengaku istrinya tidak terpaksa, karena sejak awal sudah terjadi kesepakatan.

"Tidak ada paksaan ini karena kesepakatan," tandasnya.

Baca Juga: Menteri Baru di Kabinet Jokowi: Ini Enak dan Tidak Enaknya Jadi Menteri, Gaji Rp19 Juta Tapi Kadang ‘Nombok’ Juga

3. Patok Harga Rp 1,5 Juta

Untuk sekali melakukan hubungan dengan sang istri, Hidayat memberikan harga Rp 1,5 juta.

Terhitung empat kali ia sudah menerima orderan pria hidung belang yang tertarik kemolekan tubuh istrinya.

"Sudah 3 kali, dan ini yang keempat. Sering main di villa daerah Prigen Pasuruan," ujar Hidayat saat rilis kasus di Mapolda Jatim, Rabu (3/7/2019).

4. Untuk Bayar Hutang

Hidayat menjual istrinya dengan cara demikian, untuk membayar hutang.

"Untuk bayar hutang aja," kata Hidayat seraya menganggukkan kepala.

Lima bulan lalu anak pertamanya dari rahim PR, istri yang dijajakannya itu, lahir secara operasi sesar.

Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, Hidayat mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.

Untuk melunasi itu, Hidayat yang tak lagi bekerja sebagai buruh, akhirnya berinisatif untuk memulai bisnis esek-esek yang

melibatkan istrinya.

Hidayat melunasi hutang Rp 8 juta itu menggunakan uang hasil esek-esek secara mengangsur.

"Hutang ke orang, dan sekarang tinggal Rp 1 juta," tutur Hidayat masih dengan nada bicara yang lirih. (Nani/Tribun Jambi)

Baca Juga: Tradisi Suku Kreung, Ketika Ayah Buatkan ‘Gubuk Cinta’ Agar Anak Gadisnya Berhubungan Intim dengan Pria Berbeda Tiap Malam

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Pria Jual Istrinya Sampai Tiga Kali, Gara-gara Utang Rp 8 Juta, Sampai Main Bertiga dengan Pelanggan

Artikel Terkait