Setelah melacak 15.000 orang selama 10 tahun, para peneliti menemukan bahwa rata-rata orang yang dalam suatu hubungan 4,7 kilogram lebih berat daripada rekan-rekan lajang mereka.
Orang yang memiliki pasangan juga memiliki berat rata-rata 1,5 kilogram per tahun.
Mengapa orang-orang yang berada dalam hubungan bahagia menambah berat badannya?
Dalam penelitian pertama yang kami sebutkan, peneliti memiliki teori yang menarik. Mereka menyarankan bahwa mereka yang berada dalam hubungan yang bahagia dan stabil tidak lagi berada di bawah tekanan untuk menemukan atau menarik pasangan lain.
Baca Juga: Sering Bertengkar karena 5 Hal Ini? Berbahagialah, Itu Tanda Anda Pasangan Bahagia
Jadi, mereka benar-benar membiarkan semuanya pergi, dan senang merasa nyaman dengan pasangan mereka sendiri.
Dalam penelitian berikutnya, ditemukan bahwa kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan makanan yang digoreng, merokok, alkohol, bukan penyebab terbesar kenaikan berat badan pada pasangan.
Faktanya, pasangan dalam penelitian ini memasukkan variasi buah dan sayuran yang baik dalam makanan mereka.
Sebaliknya, para peneliti menemukan dasar perilaku yang lebih untuk kenaikan berat badan ini.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan oleh Pasangan Bahagia di Tempat Tidur
Ketika orang hidup bersama, mereka cenderung meniru rutinitas gaya hidup pasangan mereka juga, meskipun tidak semuanya sehat.
Seperti contoh berikut ini, yang dilansir dari sg.theasianparents.
Wanita makan dengan ukuran porsi yang sama seperti pria
Contoh yang baik untuk beradaptasi dengan kebiasaan gaya hidup orang lain adalah bahwa wanita makan dengan porsi makanan yang setara, jika tidak lebih, dari pada pria.
Baca Juga: Inilah 10 Kebiasaan yang Dilakukan Pasangan Bahagia (2)
Pemahaman yang keliru tentang ukuran porsi ini menyebabkan kenaikan berat badan karena kedua jenis kelamin memiliki persyaratan asupan kalori yang sangat berbeda.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR