Advertorial
Intisari-Online.com - Rocky Gerung yang kini berusia 60 tahun masih betah membujang dan belum menemukan perempuan yang mantap untuk dinikahi.
Meski begitu, kisah asmara Rocky Gerung banyak disebut-sebut kerap membuat orang sakit hati.
Hal tersebut terungkap saat Rocky Gerung menjadi narasumber di acara Alvin & Friends pada Selasa (17/6/2019) seperti dilansir Hot.grid.id.
Bermula ketika Alvin Adam mempertanyakan banyaknya penggemar Rocky Gerung dari kalangan wanita.
"Hatersnya katanya banyak tetapi fans dari wanita pun banyak," imbuh Alvin Adam.
"Itu harusnya hoaks tetapi karena bukan, saya nikmatin saja," papar Rocky Gerung.Lebih lanjut, Rocky juga menjelaskan sebuah arti pernikahan.
"Perkawinan itu indah sebagai fiksi tapi buruk sebagai fakta, saya habis baca statsistik."
"Semakin banyak perceraian dan angka perceraian dalam tahun perkawinan dibawah lima tahun tinggi."
"Tapi saya cuma menyimpulkan, kadang kala kebawa jadi pemikiran sendiri juga," ucapnya.
Namun, terlepas dari ide bahwa perkawinan adalah sebuah hal yang utopis, kenapa orang cenderung sulit mendapat pasangan?
Dilansir dari Truth Theory, orang cerdas biasanya lebih sulit menemukan cinta.
Fakta-fakta berikut menjelaskan mengapa terkadang sangat sulit bagi orang pintar untuk jatuh cinta dan menjalin hubungan yang serius:
Baca Juga: Divonis 20 Tahun Penjara, Jessica Wongso Dikabarkan Tampak Jadi Pendiam Setelah 3 Tahun Dipenjara
1. Mandiri
Adalah fakta bahwa semakin cerdas seseorang, semakin mereka menghargai kemandirian sebagai suatu sifat.
Itu sebabnya mereka memiliki ketakutan terhadap komitmen karena mereka takut suatu hubungan dapat mengubah cara hidup mandiri mereka.
2. Curigaan
Baca Juga: Mei 2019, Defisit APBN Capai Rp127,45 triliun, Sri Mulyani: Ini Merupakan Critical Point bagi Kami
Ketika Anda terlalu banyak berpikir, ada kemungkinan Anda akan mulai memikirkan hal-hal buruk.
Terkadang orang cerdas mengisi pikiran mereka dengan rasa tidak aman.
Mereka tidak bisa dengan mudah dibodohi, tapi itu justru karena mereka takut dibodohi!
Mereka terlalu berhati-hati ketika memilih pasangan atau bahkan teman dan karena itulah mereka berakhir sendirian dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Sering Begadang dan Baru Tidur di Atas Jam 12, Pria Ini Alami Sakit Parah, Bahkan Sampai Koma
3. Fokus pada karier
Orang pintar ingin sukses dalam hidup dan itu benar-benar terhormat.
Namun, fakta bahwa mereka fokus pada pekerjaan mereka terkadang membuat mereka tidak punya waktu lagi untuk memiliki kehidupan sosial.
4. Banyak Berpikir
Baca Juga: Tak Pernah Olahraga, Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 27 Kg, Bagaimana Caranya?
Terkadang, orang yang cerdas adalah orang yang melukai diri sendiri dalam suatu hubungan.
Mereka cenderung menganalisis setiap subjek minor, sehingga mereka menciptakan masalah yang lebih besar.
Terlalu sering berpikir bisa menyebabkan pertengkaran tanpa akhir dalam suatu hubungan.
Lebih buruk lagi jika Anda tidak berkelahi dan menyimpan segala sesuatu di dalam diri Anda.
5. Perfeksionis
Karakteristik "terlalu banyak berpikir" yang disebutkan sebelumnya sering dikombinasikan dengan yang ini.
Perfeksionis menginginkan hidup mereka - dan, pada kenyataannya, hubungan mereka - sepenuhnya sempurna.
Anda hanya perlu memahami bahwa ini tidak selalu mungkin.
Faktanya, sebagian besar waktu hidup Anda tidak sempurna. Tetapi bukankah itu kesempurnaan hidup?
Baca Juga: Warisi Darah Soekarno, Inilah Frederik Kiran yang Berparas Bule dan Mulai Beranjak Remaja
6. Tidak mudah jatuh cinta
Alasannya sangat sederhana: orang yang cerdas menghargai kecerdasan orang lain juga.
Mereka perlu benar-benar mengenal orang lain, hobi dan kepribadian mereka, untuk memutuskan apakah mereka orang yang tepat.
Orang cerdas juga sangat berhati-hati dan membuang terlalu banyak waktu untuk memutuskan apakah orang lain adalah pasangan yang tepat, mereka mungkin akan melarikan diri berakhir sendirian lagi.
Baca Juga: Pelihara Singa di Rumah, Biaya untuk Beri Makan Selama 1 Bulan Saja Besarnya 15 Kali UMR Jakarta
7. Lebih mempercayai pikiran daripada hati
Pikiran, terutama yang pintar, terkadang dapat membingungkan hati.
Ada beberapa langkah sederhana untuk membuat hati dan pikiran Anda bekerja bersama.
Pertama, pelajari kelebihan dan kekurangan pikiran. Pada titik tertentu, pemikiran rasional bermanfaat, tetapi kadang-kadang bisa berlebihan.
Kemudian, belajar membedakan hatimu dari pikiran rasionalmu.
Dengarkan hatimu. Suara hati Anda mungkin tidak selalu jelas, tetapi ia mencoba memberi tahu Anda sesuatu.
Baca Juga: Penemuan Peti Jenazah yang Mengejutkan, Peneliti Perkirakan Ini Adalah Sarkofagus dari Abad ke-2