Dokter kemudian mengeluarkan tulang ayam tersebut dari tenggorokannya, namun itu bukan insiden sesungguhnya. Sepuluh hari kemudian dia mengalami demam tinggi.
Merasakan sakit pada lehernya, setelah melakukan perawatan konservatif di rumah sakit, kondisinya semakin memburuk dalam sebulan dia kehilangan sepuluh kilogram.
Baca Juga: Sambut HUT Jakarta, Besok 21 Juni Masuk Ancol Gratis, Catat Syaratnya
Melihat kondisi fisik Yan Ayi semakin memburuk, keluarganya memutuskan membawanya ke Rumah Sakit Ortopedi di Shaoyifu yang berafiliasi dengan Universitas Zhejiang.
Kemudian, Profesor Zhao Fengdong yang menangani penyakitnya mencoba meneliti kondisi Yan Ayi, dan menemukan dua vertebrata serviks Yan Ayi sangat buruk.
Kondisinya serius, kemudian setelah dilakukan pemindaian X-Ray Serviks, CT dan MRI untuk Yan Ayi juga dilakukan endoskopi untuk membuat esofagoskopi untuk Yan Ayi.
Rupanya, Yan Ayi menderita Infeksi purulen yang parah.
Baca Juga: Didorong Suaminya dari Tebing Setinggi 34 Meter, Wanita Beserta Bayi dalam Kandungannya Selamat
Source | : | Hangzhou News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR