Advertorial
Intisari-Online.com - Pasangan Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda memberikan kabar baik di mana Syahnaz tengah hamil.
Kabar baik ini mereka bagikan dalam sebuah foto testpack dan unggahan yang menuliskan ucapan syukur atas calon buah hati mereka.
Seperti kita ketahui bersama, kehamilan merupakan salah satu momen paling membahagiakan untuk setiap wanita di dunia.
Namun di dalam kehamilan sendiri, ada beberapa hal yang harus wanita perhatikan.
Salah satunya efek samping di mana mereka akan mulai mual dan muntah.
Tapi tahukah Anda bahwa ibu hamil yang menderita mual-mual dan muntah berarti memiliki kehamilan yang lebih sehat.
Menurut penelitian, itu juga menunjukkan bahwa bayi nantinya lebih cerdas.
Mual dan muntah ini dipicu oleh kadar hormon yang lebih tinggi yang menandakan bahwa kehamilan lebih sehat.
Dilansir dari laman Telegrapgh.co.uk, bayi yang lahir dari ibu yang mengalami mual-mual memiliki kemungkinan kecil untuk terlahir cacat, prematur, atau memiliki berat badan rendah
Bayi-bayi itu juga memiliki IQ yang lebih tanggi saat mereka berusia antara tiga hingga tujuh tahun.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Reproductive Toxicology menunjukkan bahwa:
1. Ibu yang menderita mual berisiko kecil terhadap bayinya lahir prematur.
2. Ibu yang tidak menderita mual tiga kali lebih besar berisiko keguguran dari ibu yang mual-mual dan muntah.
3. Perempuan berusia 35 tahun atau lebih akan mendapat manfaat yang disebut para peneliti sebagai 'efek perlindungan.'
4. Studi baru menemukan bahwa di antara manfaat lain mual dalam kehamilan yakni menurunkan bayi lahir cacat mencapai 30 hingga 80 persen.
Penulis utama Gideon Koren dari Departemen Pediatri, Rumah Sakit untuk Anak yang Sakit dan Universitas Toronto, Amerika, menulis dalam jurnal:
"Analisis ini mengungkapkan efek yang konsisten dan menguntungkan dari mual serta muntah."
Yakni mendapat manfaat baik mulai dari menurunkan tingkat keguguran, malformasi kongenital, pertumbuhan janin, prematur, dan akan miliki hasil perkembangan yang lebih baik pada tes psikologi standar.
Hal tersebut dikarenakan saat ibu hamil, mereka kemungkinan mengalami mual dan munah itu berarti hormon yang lebih baik sedang diproduksi atau bekerja.
Meski mual dan muntah terasa menyakitkan, namun gejala ini sangat menguntungkan untuk bayi mereka yang belum lahir.