Advertorial
Intisari-online.com - Kemarin pada Sabtu (1/5/2019), kabar duka datang dari keluarga Yuhoyono.
Mantan ibu negara Ani Yudhoyono, berpulang setelah berjuang melawan penaykitnya kanker darah atau leukimia.
Menurut keterangan, Ani Yudhoyono meninggal di National University Hospital Singapura pada pukul 11.50 waktu setempat.
Meski kini telah tiada banyak kenangan dari beliau, termasuk keinginan-keinginan kecilnya yang tidak tersampaikan.
Baca Juga: Duh, Menguping Tetangga, Kepala Wanita Ini Terjebak di Sela Pagar Besi Selama 5 Jam
Melansir Tribunnews, pasa Minggu (2/5/2019), rupanya Ani Yudhoyono sempat membicarakan keinginan yang akan dilakukannya andai sembuh dari penyakitnya.
Menurut SBY, menyebut beberapa keinginan Ani Yudhoyono sebelum meninggal.
"Cita-citanya banyak, kalau sembuh ingin antar anak, cucu, antar cucu ke sekolah. Ingin fotografi, bisa bertemu manyarakat dan bebas dari kepentingan politik," ujar SBY di rumah duka Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).
Namun sayang cita-cita tersebut tidak terwujud, karena tuhan memanggilnya pada Sabtu (1/6/2019).
Menurut SBY dia berkeinginan untuk menulis buku, tentang perjalanan sang istrinya dengan segala cita-citanya yang belum tersampaikan.
Dia berharap hidup istrinya Ani bisa menginspirasi banyak orang.
"Banyak cerita, saya ingin menulisnya nanti jadi pengetahuan dari saudara-saudara. Beliau orang yang terlahir dengan nama Kristiani Herrawati, menjadi Ani Yudhoyono," jelas SBY.
SBY juga menjelaskan akan melanjutkan cita-cita istrinya yang belum tersampaikan, namun beliau tidak merinci keinginan almarhumah.
Baca Juga: 4 Bulan Setia Dampingi Ani Yudhoyono di RS, Ini MInuman yang Buat Kondisi SBY Tetap Sehat
Namun, hanya dijelaskan rencana itu berkaitan dengan sahabat-sahabat, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Terakhir, satu jam sebelum Ani Yudhoyono menghembuskas nafas terakhir, SBY menitihkan air mata di kening Ani Yudhoyono.
Sambil mengusap air mata tersebut, SBY berbisik di telinga Ani sembari berbisik.
"Memo (panggilan sayang untuk ibu Ani), kami semua ada di sini, air mara yang jatuh itu adalah air mata cinta, mata air kasih dan mata air sayang," bisik SBY.
SBY yakin Ani mendengar kata-kata itu meski saat itu dia sedang dibius, menurut SBY Ibu Ani juga menitihkan air mata, sebelum akhirnya beliau meninggal dunia.