Advertorial
Intisari-Online.com -Harmonisnya keluarga Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati atau yang lebih dikenal dengan Ani Yudhoyono memang tak diragukan.
Ketika masih menjabat sebagai Presiden Indonesia, SBY dan Ani Yudhoyono selalu tampil kompak bersama-sama dalam berbagai acara.
Hari ini, mantan Ibu Negara tersebut telah berpulang. Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura di ICU National University Hospital.
Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker darah yang diidapnya sejak Februari lalu.
Baca Juga: Ani Yudhoyono, Putri Denada, dan Mereka yang Sedang Berjuang Melawan Kanker Darah
Hingga saat terakhirnya, SBY selalu setia mendampingi Ani Yudhoyono.
Bahkan SBY memiliki keinginan khusus sebelum peti mati dari jenazah istrinya itu ditutup, ia berulangkali mengatakan ingin mencium istrinya.
Keinginan menyayat hati itu menunjukkan betapa besar cinta SBY pada Ani Yudhoyono.
SBYpertama kali mengenal Ani pada 1973, di Magelang, Jawa Tengah.
Pertemuan ini berlangsung di markas Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).
Ani sendiri adalah putri ketiga Sarwo Edhi Wibowo, yang waktu itu kebetulan menjabat sebagai Gubernur AKABRI.
Baca Juga: Perjalanan Kisah Cinta SBY dan Ani Yudhoyono yang Sempat Diragukan Karena Perbedaan Status
Sementara SBY dikenal sebagai taruna asal Pacitan yang cerdas dan berprestasi.
Tak lama kemudian, keduanya saling jatuh cinta. Jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sadar naksir anak jenderal, SBY pun melancarkan stategi jitu.
Pertama tentu ada modalnya, ujar SBY membuka kisahnya.
“Saya merupakan tingkat empat taruna senior, kebetulan memimpin sekitar 3.000 taruna waktu itu jadi paling tidak sering tampil,” katanya.
Yang kedua, tambahnya, ya nekat. Waktu itu SBY punya prinsip: namanya juga pendekatan, bisa diterima bisa juga ditolak.
“Tetapi tetap dengan perhitungan dan kalkulasi. Ya,alhamdulillahgol kan," terang SBY mengenang kisah cintanya.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Ini Curahan Hati SBY Semalam Sebelum Sang Istri Pergi
Waktu itu SBY punya tekad dalam hatinya: akan menjaga Ani.
“Dan bagi seorang taruna, ucapan merupakan janji yang harus dipenuhi. Jadi bapak Sarwo Edhie percaya pada saya," imbuhnya.
Setelah mengantongi restu masing-masing orangtua, SBY dan Ani Yudhoyono pun bertunangan.
Namun, keduanya menjalani hubungan jarak jauh selama tiga tahun hingga menikah pada 30 Juli 1976.
SBY kala itu baru seorang perwira TNI dan menyabet gelar lulusan terbaik.
42 tahun berlalu, rumah tangga mereka tenang sentosa, tanpa ada guncangan prahara berarti.
Keduanya juga dikaruniai dua anak yang begitu mencintai ayah-ibu: Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Baca Juga: Jenazah Ani Yudhoyono Akan Diterbangkan ke Tanah Air Besok Pagi
Tak hanya itu, keduanya juga dianugerahi cucu-cucu yang lucu dan menggemaskan. Siapa yang tidak ingin seperti mereka.
Dalam sebuah kesempatan, Ani Yudhoyono terang-terangan mengungkapkan bahwa suaminya itu merupakan sosok pria yang romantis.
Kini istri Ani Yudhoyono, wanita berjharisma kelahiran 6 Juli 1952 itu telah meninggal dunia di usia 66 tahun.
Semoga diberi tempat terbaik di sisi-Nya, selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono.(Moh Habib)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judulSo Sweet, Janji SBY 42 Tahun yang Lalu: Saya akan Menjaga Ani Yudhoyono