Advertorial
Intisari-online.com - Bagi Anda yang sering menyaksikan film mengerikan seperti Final Destination, maka tak asing dengan adegan-adegan mengerikan.
Kecelakaan tragis yang terjadi berawal dari furnitur rumah sendiri atau sebuah gedung.
Meski demikian, hal semacam itu nyaris seperti hanya rekaan yang dibuat-buat.
Namun kisah nyaris seperti dalam film Final Destination baru-baru ini terjadi.
Baca Juga: ‘Gejala Asmaku Ternyata Menjadi Kanker Paru-Paru Stadium 4’
Melansir dari World of Buzz pada Jumat (31/5/2019), sebuahtubuh tanpa kepala wanita berusia 48 tahun yang meninggal di Vadodara, India ditemukan di tempat kerjanya.
Kepalanya terpisah dari tubuhnya dan keduanya ditemukan di tempat yang terpaut jauh.
Menurut dugaan sementara, kepalanya terpenggal akibat kecelakaan aneh yang terjadi di elevator tempat kerjanya.
Menurut Indiana Express melaporkan wanita itu, diidentifikasi sebagai Sushila Vishwakarma ditemukan tewas pada Senin (27/5/2019).
Di tewas di tempat kerjanya di sebuah pabrik manufaktur plastik di Vadodara, India.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Meletakkan Kantong Plastik di Dalam Kulkas Tidak Baik Bagi Kesehatan
Rupanya dia melapor untuk bekerja di pagi hari kemudian memutuskan naik lift dari lantai dasar ke lantai empat.
Tubuhnya ditemukan di lantai empat sementara kepalanya terputus ditemukan di lantai dasar.
Yang mengejutkan adalah, hal janggal yang mungkin terjadi seolah mengingatkan pada film Final Destination.
Tidak diketahui penyebab asli kematian Vishwakarma, tetapi petugas polisi menemukan sepasang headphone masih berada di kepalanya saat diperiksa.
Ini menimbulkan spekulasi bahwa kemungkinan penyebab terputusnya kepala Vishwakarma adalah, karena earphonenya tersangkut di pintu lift.
Kemuidan, earphone tersebut melilit kepalanya, dan menyebabkannya meninggal.
Teori lain yang disebutkan adalah dia menjulurkan kepala ke luar lift ketika pintu itu menutup, dan mungkin menjebak kepalanya hingga menyeret tubuhnya.
"Kami telah mengirim mayatnya, untuk diperiksa dan sedang menyelidiki kemungkinan terputus kepalanya, apakah karena earphone-nya atau sesuatu yang lain," kata Inspektur Polisi Bapod TR Bamaniya.
Polisi juga telah mengklasifikasikan kasus ini sebagai kematian akibat kecelakaan.