Advertorial

Wanita Ini Bawa Potongan Kepala Suaminya Ke Kantor Polisi Setelah Membunuhnya: Dia Memukuli Saya Selama Bertahun-tahun

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Ade S

Tim Redaksi

 Seorang wanita dari distrik Lejinpur di Assam, India muak dengan penderitaan fisik dan mental dari suaminya, melakukan pembunuhan.
Seorang wanita dari distrik Lejinpur di Assam, India muak dengan penderitaan fisik dan mental dari suaminya, melakukan pembunuhan.

Intisari-Online.com - Kemarin pada Rabu (29/5) seorang suami di India mengaku bersalah karena membunuh istrinya.

Dia datang ke kantor polisi untuk bertanggung jawab atas kelakukannya, sambil membawa potongan kepala istrinya.

Kini kabar serupa kembali terjadi, bedanya kali ini seorang istri yang membunuh suaminya, seperti dilaporkan Hawainet.cn, pada Kamis (30/5/2019).

Menurut keterangan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 28 Mei, seorang wanita dari distrik Lejinpur di Assam, India muak dengan penderitaan fisik dan mental dari suaminya.

Baca Juga: Masjid Al Safar Karya Ridwan Kamil Disebut Kandang Illuminati: Apa Itu Illuminati? Benarkah Mereka Ingin Kuasai Dunia?

Selama bertahun-tahun disiksa, wanita ini tidak tahan dan hasilnya dia membunuh suaminya dan memotong kepalanya.

Selanjutnya dia menyerahkan diri ke kantor polisi setempat untuk bertanggung jawab.

Menurut New Delhi TV, insiden itu bermula pada Selasa (28/5) ketika wanita itu berjalan ke kantor polisi sambil membawa kantong plastik.

Ternyata di dalam kantong plastik tersebut ada potongan kepala suaminya.

Baca Juga: 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Di hadapan polisi, pelaku yang diketahui bernama Guneswari Barkaraky (48) secara langsung mengakui telah membunuh suaminya yang berusia 55 tahun Mudhiram.

Guswari juga bersaksi, "Dia (suaminya) telah memukul saya selama bertahun-tahun."

"Pada beberapa kesempatan, dia bahkan mencacah saya dengan kapak," katanya.

"Saya berpikir untuk meninggalkannya selamanya, tetapi karena anak saya maka saya tidak melakukannya," tambahnya.

Baca Juga: Berawal dari Pilek dan Stres Berat, Wanita Ini Akhirnya Tak Bisa Berkedip Selama 5 Minggu Hingga Susah Makan

"Sekarang situasi ini membuat saya tidak dapat mentoleransinya, dan saya terpaksa melakukan ini, karena jika tidak dia akan membunuh saya," terangnya.

Sang ibu dengan lima putra dan tiga putri ini diduga menyerang suaminya dengan parang, kemudian memenggal kepalanya dan memasukannya ke dalam kantong plastik.

Dia kemudian membawanya berjalan sejauh lima kilometer dari rumahnya menuju ke kantor polisi terdekat.

Perwira polisi setempat mengatakan, "Wanita itu datang ke kantor polisi membawa potongan kepala suaminya. Di persidangan dia mengakui telah membunuh suaminya yang mabuk karena marah dan menghindari kekerasan yang dilakukan suaminya."

Baca Juga: Usai Lakukan Pembunuhan, Pria Ini Serahkan Diri ke Kantor Polisi Sambil Membawa Potongan Kepala Istrinya Sendiri

"Saat ini ivestigasi sedang berlangsung," jelasnya.

Dilaporkan, tanggal 29 Mei pengadilan telah mengirim wanita ini ke departemen kehakiman untuk ditahan.

Artikel Terkait