Intisari-Online.com – Sudah lama kita ketahui bahwa sunblock SPF yang lebih tinggi tidak berarti kita sepenuhnya terlindungi dari sinar ultraviolet (UV) A dan B matahari yang berbahaya yang dapat menyebabkan kanker kulit dan merusak DNA.
Perlindungan lengkap terdiri dari campuran faktor, termasuk waktu dan tidak terlalu lama berjemur.
Tabir surya hanyalah salah satu alat untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, kata Nneka Leiba, direktur ilmu pengetahuan hidup sehat di Environmental Working Group (EWG).
Leiba menunjukkan bahwa topi, pakaian, dan menghindari sinar matahari di tengah hari juga merupakan kunci untuk lebih melindungi kulit Anda dari bahaya matahari.
Baca Juga: 7 Alternatif Tabir Surya Alami Agar Kulit Terlindungi di Bawah Sinar Matahari
"Kanker kulit sedang meningkat, jadi sangat penting untuk melihat secara holistik hubungan kita dengan matahari," katanya, seperti dilansir dari medical daily.
Tetapi beberapa perlindungan tabir surya lebih baik daripada tidak ada perlindungan tabir surya sama sekali.
Yang membawa kita pada pertanyaan yang jelas: SPF (faktor perlindungan matahari) apa yang optimal untuk menangkal efek paling berbahaya dari sinar UVA dan UVB?
Kita harus ingat nilai SPF hanya memberikan indikasi bagaimana kinerja produk terhadap sinar UVB, yang menyebabkan kanker kulit terbanyak dan juga memicu kulit terbakar.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR