Intisari-Online.com – Menggunakan tabir surya setiap hari dapat membantu mengurangi kanker kulit. Selain itu tabir surya juga dapat mencegah keriput, bintik-bintik gelap, dan tanda penuaan lain. Tapi terdapat beberapa hal keliru yang sering dilakukan orang ketika menggunakannya.
Berikut ini adalah cara menggunakan tabir surya yang salah:
1.Menunggu berada di luar ketika menggunakannya. Beberapa orang menggunakan tabir surya ketika telah tiba di pantai. Menurut Jeannette Graf, MD, assistant clinical professor of dermatology pada Mount Sinai Medical Center di New York, seharusnya kita mengolesi tabir surya 30 menit sebelum paparan sinar UV. Dengan itu, tabir surya memiliki waktu untuk diserap dan mulai bekerja.
2. Jangan menggunakan pakaian. Menurut Noelle Sherber, MD, a consulting dermatologist untuk Johns Hopkins Scleroderma Center, sebaiknya menggunakan tabir surya pada seluruh tubuh. Karena kanker kulit bisa menyerang di mana saja. Jadi sebaiknya menggunakan tabir surya tanpa menggunakan pakaian. Dengan begitu kita bisa mengolesi seluruh bagian kulit tanpa terganggu pakaian.
3. Tidak melindungi bibir. Bibir rentan terhadap sinar UV. Sehingga penting untuk kita menggunakan tabir surya pada bagian bibir. Tapi jangan menggunakan tabir surya yang sama pada tubuh kita. Jadi cobalah lip balm dengan SPF yang lebih tebal sehingga aktif lebih lama.
4. Tidak mengolesi tempat-tempat penting lainnya. Sayangnya, ada banyak orang cenderung lupa pada daerah yang kurang jelas. Daerah paling sering terlupakan adalah jari-jari kaki, ketiak, dan belakang leher di bawah garis rambut. Selain itu bagian telinga (khususnya belakang telinga), dan kelopak mata juga sering dilupakan oleh banyak orang.
5. Berkeringat hingga berenang. Catatan kecil, sebaiknya kita memilih tabir surya sesuai kegiatan kita. Jika aktivitas melibatkan keringat, kolam renang, atau laut, pastikan menggunakan formulasi yang tahan air. Karena tabir surya yang tidak tahan air akan segera hilang bila berkeringat atau terkena air.
6. Menunggu paparan UV. Ternyata kita tetap bisa terpapar sinar UV tanpa pernah melihat matahari di langit. Matahari masih memancarkan sinar UV sebanyak 80 persen meskipun hari mendung. Menurut American Academy of Dermatology, jadi jangan biarkan cuaca mempengaruhi penggunaan tabir surya.(health.com)