Advertorial
Intisari-Online.com - Kanker paru-paru telah menjadi salah satu kanker yang umum di seluruh dunia.
Seiring berlalunya waktu, statistik menunjukkan bahwa lebih banyak orang meninggal karena kanker paru-paru dibandingkan dengan jumlah gabungan dari kanker usus besar, payudara, dan pankreas.
Hingga 85% kasus kanker paru-paru berasal dari sel kecil kanker paru-paru (NSCL).
Para ahli telah mencurahkan waktu dan upaya mereka dalam mengidentifikasi makanan nabati yang dapat menjadi penangkarnya.
Baca Juga: Harganya Tembus Rp400 Juta, Inilah Alasan Mengapa Orang Kaya Memelihara Cheetah
Apigenin, flavon tanaman yang terbentuk secara alami, adalah salah satu agen yang penting untuk melawan sel kanker paru-paru.
IA dapat ditemukan dalam peterseli dan dapat membunuh hingga 86% sel kanker.
Peterseli juga kaya akan vitamin A, B, C, dan K, zat besi mineral dan kalium.
Ramuan hijau ini membantu mengurangi retensi air dan kembung.
Ia merupakan diuretik alami yang membantu menghilangkan cairan berlebih tanpa menguras potasium Anda.
Selain itu, peterseli juga membantu menyeimbangkan gula darah dan mencegah efek degeneratif diabetes pada hati.
Selain peterseli, apigenin juga dapat ditemukan di beberapa buah dan sayuran lain seperti bawang merah, oregano, seledri, jeruk, teh chamomile, ketumbar, artichoke, dan anggur merah.
Namun untuk perang melawan kanker, apigenin yang ditemukan di peterseli adalah rekomendasi paling bagus.
Menurut penelitian, apigenin dalam peterseli telah terbukti memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-karsinogenik yang luar biasa. Teh Peterseli
Persiapan:
Cincang halus 15 g akar peterseli dan campur dalam panci dengan 200 ml air mendidih.
Biarkan mendidih selama 5 menit. Tutup panci dan biarkan tertutup selama 15 menit, lalu saring.
Agar Anda mendapatkan manfaat kesehatan dari teh peterseli, Anda harus mengonsumsi 3 cangkir itu setiap hari.
Dalam pengobatan alternatif, daun dan akar peterseli dapat digunakan.
Ini dianggap sebagai diuretik yang kuat serta salah satu solusi terbaik untuk menghilangkan batu ginjal dan berhasil mengobati infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Kisah Anak Kembar Siam Paling Tragis Dalam Sejarah, Mereka Diperalat Sebagai Mesin Pencari Uang!