Intisari-Online.com - Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia, Rabu (22/5/2019) malam, di Penang, Malaysia, saat sedang dirawat di rumah sakit.
Berita meninggal dunianya ustaz kharismatis ini diposting AA Gym via twitter pribadinya.
"Telat wafat guru, sahabat kita Ust Arifin Ilham. Pukul 23.20 waktu Penang. Semoga beliau berbahagia berjumpa dg Alloh yg amat dicintai & dirindukannya..," begitu tulisnya.
Innaalillahi wainnaa ilaihi roji’uun
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) 22 Mei 2019
Telat wafat guru, sahabat kita
Ust Arifin Ilham
Pukul 23.20 waktu Penang
Semoga beliau berbahagia berjumpa dg Alloh yg amat dicintai & dirindukannya..
Selamat jalan wahai mujahid
Allohummaghfirlahuu
Warhamhuu
Wa’afiih
Wa’fuanhuu
22 Mei 2019
Diketahui ustaz Arifin Ilham meninggal usia pada usia 49 tahun karena kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A.
Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Ini 4 Gejala Kanker Getah Bening yang Juga Diidapnya
Kanker kelenjar getah bening merupakan 1 dari 10 jenis kankeryang banyak terjadi di Indonesia, baik pada perempuan maupun laki-laki.
Kanker ini terjadi karena pertumbuhan yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh atau sel limfosit.
Jenis kanker ini uga dikenal dengan istilah Limfoma Non-Hodgkin (LNH) dan Limfoma Hodgkin (LH).
Berbeda dengan jenis kanker pada umumnya, kanker ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.
Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Ini 6 Gejala Kanker Mematikan Nasofaring yang Tak Disadari
Hal ini tentunya karena kelenjar getah bening terdapat di banyak tempat di dalam tubuh.
Kanker jenis ini termasuk berbahaya mengingat gejalanya bisa nampak maupun tak nampak karena tidak semua kejadian kanker terdapat benjolan yang dirasakan.
Sebagaimana kanker lainnya, kanker jenis ini pun bisa terjadi pada siapa pun, namun tetap terdapat faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan kejadian.
1. Penderita penyakit autoimun
Penderita penyakit autoimun dikaitkan erat dengan kemungkinan menderita kanker ini.
Beberapa penyakit tersebut antara lain lupus dan rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Temui Firaun Nitokris: Selubung Misteri Firaun Terakhir Dinasti Keenam Mesir
2. Penderita HIV
Penderita HIV pun dikaitkan dengan kanker jenis ini. Hal ini karena kekebalan tubuh yang sangat rendah berakibat pada kejadian kanker ini.
3. Konsumsi makanan tak sehat
Mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti tinggi lemak hewani yang berlebihan bisa meningkatkan risiko.
4. Sering terpapar sinar UV
5. Perokok
6. Paparan zat berbahaya
Berbagai paparan zat berbahaya seperti herbesida dan pelarut organik meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Baca Juga: Benarkah Rupiah Melemah karena Kerusuhan? Sri Mulyani Berikan Penjelasan
7. Usia
Kanker ini kemungkinannya bisa lebih tinggi pada seseorang dengan usia di atas 65 tahun.
Pencegahan kanker jenis ini dilakukan dengan menghindari berbagai faktor risiko yang telah disebutkan di atas.
(
Source | : | nakita |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR