Rupanya, budak seks dibunuh oleh tentara Jepang pada hari terakhir pertempuran.
Rekaman mengejutkan tersebut dirilis dalam sebuah konferensi tentang perbudakan seks yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Seoul.
Dalam klip berdurasi 19 detik, seorang tentara yang dikatakan orang Tionghoa, terlihat membawa kaus kaki dari mayat yang telanjang.
Di bagian lain video, asap tampak muncul dari setumpuk besar mayat.
Rekaman tersebut ditemukan tahun lalu oleh sekelompok ilmuwan Korea di Arsip Administrasi Nasional Amerika, laporan dari Arirang News yang berbasis di Seoul.
Hiroka Shoji, seorang peneliti di Amnesty International, mengatakan video tersebut dirilis pada saat yang tepat.
Ini karena Jepang belum memberikan reparasi penuh dan efektif kepada setiap orang yang telah menderita kerugian sebagai akibat langsung dari sistem perbudakan seksual militernya.
Meskipun di tahun 2015, Tokyo dan Seoul sepakat untuk menyelesaikan masalah yang diperdebatkan tersebut melalui kesepakatan penting.
Baca Juga: Hurrem Sultan, Budak yang Jadi 'Mawar Kebahagiaan' Suleiman I Sekaligus Wanita Berbahaya Ottoman
KOMENTAR