Advertorial

Tak Melalu Soal Belajar dan Les, Ini yang Perlu Orangtua Ajarkan Agar Anaknya Tumbuh Cerdas

Mentari DP

Penulis

Orangtua tentu memiliki peranan signifikan untuk mengasuh anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan percaya diri.
Orangtua tentu memiliki peranan signifikan untuk mengasuh anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan percaya diri.

Intisari-Online.com – Tentu setiap orangtua ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas.

Tak heran, terkadang orangtua melakukan banyak hal untuk membuat anaknya menjadi anak yang cerdas.

Seperti menempatkannya pada sekolah terbaik, memberinya les, hingga belajar non-akademik lainnya.

Namun tahukah Anda bahwa ada loh anak yang cerdas karena lingkungannya.

Baca Juga : Sarwendah Biarkan Anaknya Cuci Piring Sendiri: 3 Manfaat Memberi Anak Tugas Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan seorang anak berasal dari 2 faktor; yaitu faktor bawaan lahir dan hasil bentukan dari pola asuh juga didikan sehari-hari.

Dengan demikian, orangtua tentu memiliki peranan signifikan untuk mengasuh anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan percaya diri.

Anda tak perlu terburu-buru mengajarkan latihan matematika dan ragam bahasa asing agar anak menjadi jenius.

Sebaliknya, tanamkan hal berikut ini sejak dini agar anak tumbuh cerdas.

Rutin berbicara sejak hari pertama

Mengajak berbicara bahkan sejak anak masih bayi, adalah kunci untuk anak menjadi cerdas di masa mendatang.

Walau anak terlalu muda untuk mengerti apa yang dikatakan oleh orangtuanya, seiring waktu dan pengulangan anak akan mengerti.

Selain itu, mengajukan pertanyaan juga akan melatih anak berani mengemukakan pendapat dan berpikir kritis saat ia dewasa nanti.

Baca Juga : Kasus Anak Dicekoki Bir oleh Teman Ibunya: Ini yang Terjadi Jika Anak Minum Alkohol, Salah Satunya Alami Kerusakan Hati

Bacakan buku sejak dini

Membaca menjadi cara simpel untuk kita memperluas wawasan, untuk itu mulailah membacakan buku untuk anak sejak bayi.

Selain itu, ciptakan suasana rumah dimana buku menjadi benda yang mudah diakses misalnya dengan menaruh buku dongeng di ruang bermain anak.

Hal ini akan mendorong ketertarikan anak untuk membaca, sehingga dapat menumbuhkan kebiasaan anak suka membaca.

Biarkan anak bereksplorasi

Anak-anak prasekolah umumnya akan mulai memiliki rasa ingin tahu dengan apa yang ada di sekitar mereka.

Untuk itu, biarkan anak bereksplorasi dengan bermain di alam bebas dan mengenal hal-hal baru.

Anda juga bisa merencanakan kunjungan ke museum atau mengajaknya menonton film sehingga dapat membantu mengetahui apa bakat anak sejak dini.

Ajarkan si kecil untuk memiliki pemikiran maju

Tuntunlah anak untuk belajar bahwa dengan bekerja keras maka akan mendapat hasil yang diinginkan, misalnya suatu bangunan bisa berdiri dengan menyusun lego secara perlahan.

Selalu sabar dengan prosesnya Anda, biarkan anak menghadapi tantangan ketika menghadapi kesulitan akan sesuatu.

Baca Juga : Viral Seekor Anjing Dibakar Hidup-hidup oleh Oknum Ojol: Orang yang Suka Menyiksa Hewan Miliki Ciri-ciri Psikopat

Memuji usahanya, bukan tindakan sederhana

Mengapresiasi anak atas apa yang dilakukannya boleh saja, tetapi jangan memuji untuk tindakan sederhana yang sebenarnya bisa dilakukan.

Menempatkan anak sebagai yang terbaik, secara tidak langsung akan membuat anak kesulitan menerima jika suatu saat mereka gagal.

Sebaliknya, puji upaya dan kerja keras mereka sehingga anak akan lebih termotivasi untuk melakukan hal lain yang lebih menantang.

Jadilah proaktif

Seiring perkembangan anak, orangtua akan mengetahui bakat dan minat anak.

Dengan demikian, Anda bisa mendukungnya dengan kegiatan di luar kegiatan akademik, misalnya kursus memasak, beladiri atau kegiatan lain yang sesuai dengan minatnya. (Erinintyani Shabrina Ramadhini)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Bukan Akademik, Orangtua Perlu Ajarkan Ini Agar Anak Tumbuh Cerdas”)

Baca Juga : Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Adalah Bayi Bi-Rasial, Begini Ramalan Kesehatannya di Masa Depan

Artikel Terkait