Advertorial
Intisari-Online.com – Apa yang Anda lakukan ketika salah satu keluarga Anda hilang tak tentu rimbanya?
Dengan berbagai cara, tentunya Anda akan melakukan pencarian pada mereka.
Keluarga ini mengisahkan bagaimana mereka telah kehilangan harapan untuk melihat bagian dari keluarga mereka lagi.
Tapi, pada titik itulah mereka secara ajaib justru dapat bertemu kembali dengan keluarga mereka yang hilang.
Baca Juga : Menghilang Selama 1 Tahun, Ibu dua Anak Ini Ditemukan di Dalam Kulkas
Bagaimana kisahnya? Simak kisah yang dilansir dari laman Reader’s Digest berikut ini.
Mary Seow
Mary Seow dibujuk untuk menjual rumahnya di Singapura dan pindah ke Cina daratan untuk mengivenstasikan uangnya.
Namun, ketika ia sadar, ternyata semua itu hanyalah penipuan. Ia kehilangan segalanya.
Baca Juga : 'Dulu Kalau Ada yang Kehilangan, Kami Sekeluargalah yang Dituduh Mencuri'
Seow mencoba mengembalikan uangnya dengan menyapu jalan dan membawa barang-barang bermerek, tetapi itu tidak cukup untuk menebus apa yang telah hilang darinya.
Setelah menempuh perjalanan ke Hong Kong, Seow mengikuti jejak orang lain yang menjadi tunawisma, tidur dalam McDonald selama 24 jam.
Ketika AP memuat cerita tentang “McRefugees”, keluarga Seow melihat namanya dikutip, dan putranya pun terbang ke Hong Kong untuk membawanya pulang.
Raudhatul Jannah
Baca Juga : 5 Tahun Menghilang, Baghdadi Muncul Kembali dalam Video Propaganda, Ini Tanggapan AS Raudhatul Jannah berusia empat tahun ketika terpisah dari keluarganya saat mengalami tsunami di Indonesia pada tahun 2004.
Ia dan kakak laki-lakinya tersapu ketika orangtuanya mencoba memegangi mereka di atas papan kayu yang mengapung.
Setelah sebulan kedua orangtuanya mencari, mereka yakin bahwa kedua anak itu telah tenggelam.
Namun, satu dekade kemudian, paman Raudhatul melihat seorang gadis remaja yang tampak seperti keponakannya yang hilang.
Baca Juga : Berusia 4500 Tahun, Makam Kuno Milik 'Pengawal' Firaun yang Memegang 7 Gelar Ditemukan di Mesir
Ternyata, seorang nelayan telah menyelamatkan gadis kecil itu, dan ibunya telah membesarkannya selama sepuluh tahun.
Peluang anjing terrier Mungkin bukan orang yang hilang, tetapi ceritanya masih luar biasa. Ketika anjing terrier Staffordshire berusia tiga tahun, ia menghilang dari kebun pemiliknya di Wales.
Keluarga itu, termasuk Sion Cox yang saat itu berusia 11 tahun, menghabiskan waktu berbulan-bulan mencari binatang peliharaan mereka itu.
Baca Juga : Anjing Kecil Ini Dikubur Hidup-hidup dalam Kantong Sampah, Dua Kakinya Patah, Ditemukan oleh Anjing Lain
Sepuluh tahun kemudian, ibu Cox mendapat telepon dari kandang 20 mil jauhnya, bahwa mereka menemukan anjing itu.
Anjing itu rupanya telah ditinggalkan dan diabaikan tetapi sangat senang bisa kembali dengan pemilik lamanya.
Franklin Villca Huanaco
Pada usia sepuluh tahun, yang diinginkan oleh Franklin Villca Huanaco adalah kembali bersama ibunya, yang berada di penjara lebih dari 130 mil jauhnya.
Tetapi truk tempat menyembunyikan bocah Bolivia untuk transportasi tidak berjalan sesuai rencana, dan setelah perjalanan dua hari, Huanaco mendapati dirinya di Chili — 620 mil ke arah yang berlawanan.
Seorang wanita setempat membawanya dan merawatnya, dan stasiun berita nasional memuat cerita tentang bocah lelaki itu.
Ibu Huanaco, yang bekerja di sebuah pertanian Bolivia pada saat itu, mengetahui kisah itu dan terbang ke Chili untuk bisa bertemu dengan buah hatinya itu.
Andrew Thompson
Baca Juga : Pelajar Kelas 3 SMP Ditemukan Ibunya Gantung Diri di Pohon Asam Warga Australia berusia tiga tahun ini, Andrew Thompson, berada dalam perebutan hak asuh dari orangtuanya yang berantakan pada tahun 2008, ketika ibunya menculiknya dan membawanya ke Jerman.
Ayahnya, Ken Thompson, tidak tahu di mana putranya berada. Hingga dua tahun kemudian masih belum ada petunjuk, Ken berhenti dari pekerjaannya sebagai pemadam kebakaran dan bersepeda ke seluruh Eropa untuk menemukan Andrew dan mengadvokasi anak-anak yang hilang.
Sekitar empat bulan dalam perjalanannya, Ken menerima telepon dari seorang teman keluarga. Seorang kepala sekolah menemukan 180 peringatan Interpol tentang anak berusia enam tahun itu ketika ibunya mencoba mendaftarkannya ke kelas di Amsterdam.
Ayah dan anak itu bertemu kembali pada bulan Desember 2010.
Baca Juga : Hilang Kesadaran Selama 27 Tahun, Wanita Sebenarnya Tidak Koma Tetapi Inilah Kondisi Sebenarnya
Barbara dan La'Myra Briley
Pada Malam Natal 2016, Barbara Briley membawa cucunya yang berumur lima tahun La'Myra Briley dalam perjalanan dari New Jersey ke keluarga di North Carolina.
Barbara telah menghubungi putra dan putrinya ketika terjebak kemacetan di Virginia, tetapi satu jam setelah ETA-nya, dia belum tiba — dan panggilan keluarga yang khawatir itu langsung ke voicemailnya.
Untungnya, seorang penduduk lokal di Dinwiddie County, Virginia, sedang mengantar anjingnya menyusuri jalan tanah berhutan lebat empat hari kemudian ketika dia menemukan sebuah mobil yang dia kenali di berita.
Baca Juga : Misteri Tentara Persia yang Hilang 2500 Tahun yang Lalu, Akhirnya Terpecahkan?
Dalam kasus lain orang hilang yang ditemukan, Barbara berbaring di tanah 300 meter dari mobil, tidak dapat bergerak, dan Si Kecil La'Myra ada di sisinya.
Setelah putri Barbara bertemu dengannya di rumah sakit, mereka mengetahui bahwa bocah lima tahun itu telah memberi makan nenek buyutnya dan menjaganya tetap hangat selama berhari-hari.