Advertorial
Intisari-Online.com – Apakah Anda ingin menambah anak?
Bagi sebagian orangtua, punya banyak anak menjadi salah satu keinginan mereka.
Namun menurut seorang pengasuh yang telah bekerja di 100 keluarga, pikiran itu menurutnya salah.
Mengapa?
Dilansir dari Bright Side pada Senin (6/5/2019), biasanya orangtua memperkerjakan seorang pengasuh karena mereka bekerja.
Atau ketika mereka lelah dan memiliki banyak pekerjaan. Sementara anak mereka masih sangat kecil.
Dan ada seorang pengasuh yang telah bekerja dengan lebih dari 100 keluarga. Menurutnya, tak semua keluarga berakhir bahagia walau mereka punya banyak anak.
Oleh karenanya, dia memberikan 5 kesalahan yang sering orangtua lakukan. Tujuannya agar orangtua lainnya belajar dan tidak berakhir seperti keluarga lainnya yang tidak bahagia.
Apa saja 5 kesalahan tersebut?
Kesalahan 1: Tidak memikirkan kesejahteraan finansial Anda
Lebih dari 50% orangtua stres karena situasi keuangan mereka dan 63% mengklaim bahwa mereka mengorbankan stabilitas keuangan mereka untuk anak-anak mereka.
Keadaan ini sebenarnya mengarah pada munculnya konflik dalam keluarga.
“Mereka menghasilkan banyak uang untuk dapat membayar pengasuh dan memberi anak-anak mereka barang.”
“Namun mereka tidak pernah pergi berdua. Semacam date.”
Kesalahan 2: Berpikir bahwa semakin banyak anak yang Anda miliki, semakin kuat pernikahan Anda
Dulu ada pepatah yang mengatakan ‘banyak anak, banyak rezeki’.
Namun faktanya, penting untuk mengetahui apakah orangtua sanggup mensejahterakan semua anak-anak mereka.
Punya banyak anak boleh. Namun Anda harus yakin bisa memberikan kesejahteraan, pola asuh, dan kasih sayang yang berlimpah juga kepada mereka.
Jangan sampai, orangtua hanya melahirkan dan membesarkan, namun tidak ‘menjaga’ anak-anak mereka dengan baik.
Kesalahan 3: Menjadikan anak-anak prioritas utama
Salah satu mitos modern tentang membesarkan anak-anak mengatakan, "Semakin banyak perhatian yang Anda berikan kepada anak-anak, semakin baik bagi mereka."
Tetapi perhatian yang berlebihan kepada anak bisa membuat mereka lebih banyak ruginya daripada baik.
Sebab nantinya anak akan susah menjalani hidup mandiri dan selalu bergantung pada orangtua.
“Ingatlah bahwa hubungan terpenting dalam hidup Anda adalah hubungan antara Anda, pasangan, dan anak Anda.”
Baca Juga : Bukti Tak Pernah Ada Terlambat Untuk Belajar: Pria Ini Berhasil Lulus Kuliah di Usia 64 Tahun
Kesalahan 4: Tidak belajar menjadi orang tua dan tidak bertanggung jawab atas anak-anak Anda
Menurut penelitian, jika anak kecil tumbuh dalam lingkungan yang penuh tekanan (misalnya, kurangnya perawatan atau pelecehan), ini bahkan dapat memiliki pengaruh negatif pada kecerdasan mereka.
Memang tidak ada orang tua yang ideal. Tetapi orangtua harus selalu bertanggung jawab atas anak-anak mereka.
"Tahu bagaimana menjadi orang tua. Ketahui apa yang Anda lakukan dengan anak Anda.”
“Yang terburuk dari keluarga yang pernag saya lihat adalah di mana orang tua tidak tahu apa yang mereka lakukan dan anak-anak mereka.”
Kesalahan 5: Menjadikan orangtua peran yang paling penting dalam hidup Anda
Menjadi orangtua itu tidak mudah. Anda harus bisa mengasuh anak dan mengorbankan impian Anda.
Oleh karenanya, Anda harus menggunakan diri Anda sendiri untuk menjelaskan segalanya kepada anak-anak Anda, termasuk keindahan kehidupan.
"Ingatlah bahwa ANda lebih dari sekadar orangtua. Anda juga seorang teman dan pasangan.”
Anda bisa mengasuh anak Anda. Namun jangan lupakan bahwa Anda juga punya teman dan keluarga lainnya.
Apa pendapat Anda tentang pendapat pengasuh ini?
Baca Juga : Waktu Puasa Ramadhan 2019 di Seluruh Dunia: Terpendek Hanya 11 Jam, Tapi Terlama Hingga 20 Jam Lebih!