Advertorial
Intisari-Online.com - Belakangan ini sebuah broadcast message tentang tes matamendadak viral di aplikasi chatting.
Dalam pesan itu, Anda disuguhkan pada sebuah gambar dengan latar hitam penuh dengan titik-titik putih yang melingkar memenuhi gambar.
Tak hanya itu, pesan itu juga dilengkapi dengan instruksi untuk membaca angka yang Anda lihat dalam gambar.
Jika sudah begitu, angka yang terlihat akan menunjukkan apa masalah pada mata Anda, seperti astigmatisme (mata silinder), myopia (mata minus), atau normal.
Kompas.com bertanya pada dokter Widyandana, yang akrab dipanggil dr Doni, staff Neuro-Oftalmologi RSUP Dr Sardjito, sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran UGM untuk menjelaskan kebenaran tes mata tersebut.
"Hoaks itu," ungkap Doni melalui pesan singkat ketika dimintai keterangan mengenai tes mata yang belakangan viral tersebut.
"Saya belum pernah lihat dasar ilmiah tes semacam itu" tegasnya.
Tes kelainan penglihatan biasanya menggunakan huruf Snellen dan alat autoref untuk mengetahui normal tidaknya penglihatan seseorang.
Dokter Doni juga mengatakan untuk melakukan tes kesehatan mata sebaiknya dilakukan di rumah sakit.
Selanjutnya, resep yang didapatkan dari dokter mata dibawa ke optik untuk dibelikan kacamata.
"Optik hanya melayani resep kacamata dari dokter mata," kata Doni.
"Sedangkan untuk Rumah sakitnya, tidak harus khusus mata, yang penting ada dokter spesialis mata dan alatnya lengkap," imbuhnya.
Untuk pemeriksaan mata yang bisa dilakukan langsung di optik sendiri, Doni memilih untuk tidak berkomentar.
Tapi dia menegaskan, yang benar resep kacamata diberikan oleh dokter mata.
Baca Juga : Berusia 4500 Tahun, Makam Kuno Milik 'Pengawal' Firaun yang Memegang 7 Gelar Ditemukan di Mesir
Artikel ini telah tayang di Kompas.com olehResa Eka Ayu Sartika dengan judul "Viral Tes Kesehatan Mata Online, Dokter Sebut Tak Ada Dasar Ilmiahnya"