Intisari-Online.com – Anda suka makan nasi goreng?
Nasi goreng merupakan salah satu makanan khas di Indonesia. Banyak orang yang menyukainya, termasuk orang asing.
Namun pernakah Anda mendengar sindrom nasi goreng?
Mungkin, istilah sindrom nasi goreng masih asing di telinga kita.
Tapi tenang, ini bukan sindrom seperti penyakit.
Sebenarnya ini adalah istilah menyebut keracunan makanan karena memakan pasta atau nasi yang sudah basi.
Makanan mengandung karbohidrat seperti nasi dan pasta yang basi bisa memicu munculnya bakteri Bacillus cereus, penyebab utama sindrom nasi goreng.
Melansir Live Science, Rabu (1/5/2019), sebuah laporan 2019 yang terbit di jurnal Frontiers in Microbiology mengungkap ada sekitar 63.000 kasus sindrom nasi goreng terjadi di AS setiap tahun.
"Nasi goreng basi adalah pemicu (sindrom nasi goreng) yang paling sering terjadi," kata Philip Tierno, ahli mikrobiologi di New York University Langone Health.
Cara memasak nasi goreng yang tidak benar juga bisa menjadi masalah, terutama ketika mendinginkan nasi putih pada suhu kamar selama lebih dari dua jam sebelum memasaknya dengan bumbu lain.
Mendinginkan nasi sebelum memasak nasi goreng adalah cara yang kita lakukan agar nasi tidak lembek ketika digoreng.
Baca Juga : 4 Makanan Ekstrem dari Beberapa Negara, Salah Satunya Ada Darah Goreng, Berani Coba?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR