Advertorial

Jahe Memang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Tapi 9 Orang dengan Kondisi Ini Tidak Boleh Mengonsumsinya

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Jahe memang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tapi bila dikonsumsi berlebihan ternyata memiliki efek samping.
Jahe memang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tapi bila dikonsumsi berlebihan ternyata memiliki efek samping.

Intisari-Online.com – Kita tahu, banyak rempah-rempah yang bisa dijadikan bahan obat herbal.

Salah satunya adalah jahe. Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, tapi tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan.

Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, ternyata jahe malahan memicu sejumlah efek samping.

Menurut herbalist, konsumsi lebih dari 4 gr jahe dalam satu hari dapat menyebabkan mulas, kembung, mual, atau gangguan perut.

Baca Juga : Khasiat Jahe, Yuk Coba Cara Alami Hilangkan Lemak Perut Anda!

Jahe juga mengganggu efek obat pengencer darah, seperti warfin dan aspirin.

Dalam pengobatan Cina, jahe digunakan sebagai penangkal untuk keracunan makanan atau obat, yang menekankan sifat detoksifikasi.

Bahkan racun yang diciptakan di dalam tubuh dapat mereka buang secara efektif dengan jahe.

Mungkin mengejutkan bahwa ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan ini dapat benar-benar menimbulkan ancaman kesehatan juga.

Baca Juga : Coba Deh Jus Wortel Campur Jahe, Ternyata Manfaatnya Sangat Luar Biasa, Ini Cara Membuatnya!

Berikut adalah 9 orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Orang dengan gangguan darah

Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.

Baca Juga : 8 Manfaat Jika Kita Konsumsi Jahe Sebulan Penuh, Salah Satunya Kurangi Risiko Sakit Jantung

Orang dengan batu empedu

Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.

Orang dengan Ulkus atau IBD

Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.

Baca Juga : Ini Manfaat Mengoleskan Ramu Bubuk Cabai Rawit dan Jahe pada Lutut Selama 20 Menit, Yuk Coba!

Orang yang akan melakukan operasi

Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.

Perempuan hamil

Baca Juga : Minum Campuran Kunyit dan Jahe untuk Obati Nyeri Sendi, Tak Perlu Obat Kimia!

Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.

Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.

Jika Moms sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.

Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.

Baca Juga : Teh Jahe dan Kunyit Lezat untuk Menurunkan Berat Badan, Simak Cara Buatnya!

Orang-orang yang mengonsumsi obat tertentu

Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.

Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung

Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.

Baca Juga : Diet Jahe, Cara Mudah untuk Turunkan 2-4 Kilogram dalam Seminggu

Orang dengan diabetes dan hipertensi

Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

Jahe menekan nafsu makan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Metabolism: Clinical and Experimental" tahun 2012, jahe mengurangi nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang.

Baca Juga : Ini 6 Cara Alami Perawatan Kulit dengan Jahe, Ampuh Atasi Jerawat hingga Cacat Kulit

Para peneliti menjelaskan bahwa jahe memengaruhi kadar serotonin dalam darah, maka terjadilah efek pengekangan pada nafsu makan.

Ini berarti jahe harus dihindari oleh orang yang mencoba menambah berat badan.

Jahe berinteraksi dengan beberapa herbal

Kecuali untuk obat-obatan, jahe juga mengganggu herbal yang merangsang aliran darah dan memperlambat pembekuan darah.

Baca Juga : Anda Sedang Batuk? Coba Sembuhkan Dengan Ramuan Jahe, Madu, dan Lemon Berikut Ini

Ini termasuk cengkeh, bawang putih, gingko biloba.

Menggunakan jahe dengan rempah-rempah tersebut menempatkan Moms pada risiko perdarahan yang lebih tinggi.(Nila Kusuma Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Ternyata Jahe Memiliki Efek Samping dan 9 Orang Ini Tidak Boleh Mengonsumsinya

Artikel Terkait