Namun, hasil studi pertama ini hanya signifikan secara statistik, yang artinya para ilmuwan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa itu adalah kebetulan.
Kemudian studi pertama dibantah oleh studi kedua, yang diterbitkan pada 2007 oleh kelompok riset yang sama.
Studi kedua ini melihat pada jumlah anak yang lebih besar, 472 anak dengan leukemia, dan 567 anak tanpa leukemia.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Kian Bertambah Kurus Sehabis Kemoterapi: Ini 5 Gejala Leukemia, Salah Satunya Memar
Studi ini menemukan, anak-anak yang ibunya minum tiga atau lebih cangkir kopi sehari ada kemungkinan tidak lebih mengembangkan leukemia daripada mereka yang ibunya menghindari kopi sama sekali.
Artinya, berdasarkan studi ini, tidak ada bukti kuat untuk percaya bahwa kopi dapat meningkatkan risiko kanker dan atau leukemia pada anak yang belum lahir.
Sekarang, sangat mungkin bahwa studi yang direncanakan Dr Cooke akan menambahkan beberapa bukti baru ke dalam campuran studi-studi tentang kafein dan leukemia ini.(Rosiana Chozanah)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Heboh Minuman Sejuta Umat Sebabkan Leukemia, Faktanya Bumil Minum Kopi Tidak Sebabkan Leukemia Seperti Diderita Ibu Ani Yudhoyono”.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini Perbedaan Leukemia, Limfoma, dan Multiple Myeloma
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR