Update Real count KPU dengan Data Masuk 41%: Jokowi-Ma'ruf Ungguli 7,88 Juta Suara atas Prabowo-Sandi

Intisari-Online.com -Hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dikenal dengan real countterus diperbarui.

Hal tersebut terlihat melaluisistem informasi penghitungan suara (situng) di situs KPU.

Hingga Sabtu (27/4/2019) pukul 08.30 data yang masuk sudah mencapai 41%.

Baca Juga : Inilah Sosok Hacker yang Meretas Situs KPU, Masih 19 Tahun dan Beraksi dari Warnet

Progres penghitungan suara ini terus meningkat dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk mencapai 333.623 dari total TPS sebanyak 813.350.

Dari jumlah TPS yang masuk tersebut, total suara yang sudah terecam situng KPU sebanyak 62.667.596.

Dari jumlah suara tersebut pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 35.278.498 suara.

Baca Juga : Rabu Sore, Situng KPU dengan Data 29,54 Persen: Jokowi-Ma'ruf Masih Ungguli Prabowo-Sandi

Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 27.389.098 suara.

Dengan demikian, untuk sementara pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 7.889.400.

Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tercatat unggul di sejumlah provinsi antara lain seperti Sumatra Utara yang meraup 1,97 juta suara dan Prabowo-Sandi meraup 1,66 juta suara dari total suara yang masuk 48,7%.

Pasangan 01 juga unggul signifikan di Jawa Tengah yang memperoleh suara 7,64 juta suara dan pasangan 02 memperoleh 2,28 juta suara dari total suara yang masuk 45,6%.

Namun pansangan 02 unggul telak di Aceh yang meraup suara 1,26 juta suara sementara pasangan 01 hanya memperoleh 250.089 suara dari suara yang masuk 52,8%.

Demikian juga di Sumatra Barat pasangan 02 unggul signifikan 1,74 juta suara, sementara pasangan 01 hanya memperoleh 268.497 suara dari total suara yang masuk 69,4%.

(Noverius Laoli)

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Real count KPU 41%, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 7,88 juta suara atas Prabowo-Sandi".

Baca Juga : Benarkah Jumlah Suara Prabowo-Sandi Menyusut Karena Serangan Hacker? Ini Jawaban Resmi KPU

Artikel Terkait