Intisari-Online.com - Mantan Presiden Peru Alan Garcia (69) bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di saat polisi datang ke kediamannya untuk menahan sang mantan presiden atas tuduhan suap.
Pemakaman Garcia digelar dua hari setelah bunuh diri yang dilakukannya.
Di prosesi pemakamannya pada Jumat (19/4/2019), dibacakan pula sebuah surat bunuh diri Garcia yang membantah telah melakukan korupsi.
Skandal yang menjerat sejumlah politisi di Amerika Selatan itu juga menyebabkan seorang mantan presiden lain Peru Pedro Pablo Kuczynski (80) dipenjara tiga tahun terkait kasus pencucian uang Odebrecht.
Baca Juga : Ilmuwan Hidupkan Kembali Otak Babi yang Telah Mati, Apa Artinya Bagi Manusia?
Odebrecht adalah konglomerasi Brasil yang terdiri atas berbagai bisnis seperti permesina, konstruki, kimia, dan petrokimia.
Pada Juni 2015, pemerintah Brasil menahan mantan CEO Odebrecht, Marcelo Odebrecht, terkait pemberian suap kepada perusahaan minyak Brasil, Petrobras.
Marcelo kemudian diadili dan dinyatakan terbukti memberi suap 30 juta dolar AS kepada beberapa eksekutif Petrobras. Dia akhirnya dipenjara sealam 19 tahun 4 bulan.
Kembali ke pemakaman Alan Garcia, dalam prosesi itu surat terakhir sang mantan presiden dibacakan sang putri Luciana.
Baca Juga : Tanggapi Fenomena Caleg Stres Gagal jadi Caleg, BPJS Siap Tanggung Biaya Kesehatan
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR