Akhirnya berhasil melakukan prosedur "Bedah Radikal Kanker Paru + Bedah Radikal Kanker Esofagus" untuk Lao Zheng, dan berhasil menghilangkan dua fokus kanker.
Saat ini, Lao Zheng masih menerima perawatan lanjutan di unit perawatan intensif.
Jika pemulihan berhasil, diharapkan akan ada lagi operasi radikal kanker usus setelah 1-2 bulan.
Menurut Direktur Departemen Bedah Thoracic dan Cardiovascular Rumah Sakit Kedua Zhangzhou Hao Haofeng, terjadinya dua atau lebih tumor ganas dalam satu waktu sangat jarang.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir dia telah menjumpai kasus yang hampir serupa.
Baca Juga : Perbandingan Hasil 'Quick Count' Litbang Kompas dan KPU 2007-2018
Menurut Hao Haofeng, Lao Zheng memiliki kerentanan genetik terhadap kanker, juga kaitannya dengan kebiasaanya sehari-hari.
Lao Zheng tidak pernah berolahraga sejak muda, selama 40 tahun dia aktif merokok setidaknya 1 bungkus sehari, dan minum minuman keras selama 30 tahun, hampir setiap hari.
Poin penting lainnya adalah, pasien juga tidak pernah menjalani pemeriksaan fisik selama 10 tahun.
Pasalnya, sel kanker membutuhkan waktu setidaknya 10 tahun, untuk berkembang menjadi sel normal.
Baca Juga : Termasuk Donald Bebek, 34 Tokoh Komik Dicalonkan Sebagai Anggota Parlemen Pemilu Swedia 1985
Data National Cancer Centre menunjukkan bahwa seseorang sejak lahir hingga 85 tahun, risiko kanker setinggi 36%.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia mengusulkan bahwa sepertiga penyakit kanker benar-benar dapat dicegah.
Sepertiga penyakit kanker dapat disembuhkan melalui deteksi dini, juga dapat menggunakan tindakan medis yang ada untuk memperpanjang hidup, mengurangi penderitaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Source | : | China Economic Net |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR