Advertorial
Intisari-online.com - Seorang pria asal Tiongkok bernama Lao Zheng, yang berusia 60 tahun tiba-tiba mengalami situasi kesehatan buruk.
Dia merasa sedikit bingung ketika menelan makanan lebih banyak dari biasanya, kemudian pada bulan berikutnya perasan itu semakin jelas.
Melansir China Economic Net Jumat (19/4/19), dia merasakan sakit ketika menelan nasi tanpa sayuran, rasanya sulit untuk tertelan.
Alhasil, dia memutuskan untuk pergi kerumah sakit setempat untuk melakukan gastroskopi.
Baca Juga : Pria Ini Temukan Tengkorak di Halaman Rumahnya, Kejahatan Bengis Sang Istri 21 Tahun yang Lalu Terbongkar
Dokter menemukan bahwa kerongkongan pria tersebut terdapat tumor ganas, dan patologi memastikan tumor tersebut.
Pada 30 Maret, Lao Zheng datang ke departemen bedah dada Rumah sakit Kedua Luzhou, dan untuk melaksakanan prosedur bedah.
Saat diperiksa dokter terkejut melihat ada benjolan di paru kanannya melalui CT scan, bahwa ada benjolan dengan diameter 5 cm.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut dengan bronkoskopi fiberoptik, dia didiagnosis menderita kanker paru.
Lebih lanjut, saat seluruh tubuhnya kembali diperiksa melalui PET-CT, dokter menemukan bahwa usus Zheng juga tampak tidak normal.
5 April, dokter mengonfirmasi Zheng menderita kanker usus,dokter menemukan empat tonjolan mirip polipoid di ususnya, yang terbesar sudah berukuran 3 × 4 cm.
Juga sisa polip berdiameter antara 0,5 dan 1,5 cm.Sayangnya, diagnosis patologis juga merupakan kanker usus primer.
Setelah persiapan pra operasi, pada sore hari 15 April, tim ahli rumah sakit berhasil menyelesaikan operasi setelah lebih dari 6 jam lamanya.
Baca Juga : Cinta Penelope Derita Kanker Stadium Tiga: ‘Saya Dulu Sering Minum Alkohol, Begadang, dan Merokok’
Akhirnya berhasil melakukan prosedur "Bedah Radikal Kanker Paru + Bedah Radikal Kanker Esofagus" untuk Lao Zheng, dan berhasil menghilangkan dua fokus kanker.
Saat ini, Lao Zheng masih menerima perawatan lanjutan di unit perawatan intensif.
Jika pemulihan berhasil, diharapkan akan ada lagi operasi radikal kanker usus setelah 1-2 bulan.
Menurut Direktur Departemen Bedah Thoracic dan Cardiovascular Rumah Sakit Kedua Zhangzhou Hao Haofeng, terjadinya dua atau lebih tumor ganas dalam satu waktu sangat jarang.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir dia telah menjumpai kasus yang hampir serupa.
Baca Juga : Perbandingan Hasil 'Quick Count' Litbang Kompas dan KPU 2007-2018
Menurut Hao Haofeng, Lao Zheng memiliki kerentanan genetik terhadap kanker, juga kaitannya dengan kebiasaanya sehari-hari.
Lao Zheng tidak pernah berolahraga sejak muda, selama 40 tahun dia aktif merokok setidaknya 1 bungkus sehari, dan minum minuman keras selama 30 tahun, hampir setiap hari.
Poin penting lainnya adalah, pasien juga tidak pernah menjalani pemeriksaan fisik selama 10 tahun.
Pasalnya, sel kanker membutuhkan waktu setidaknya 10 tahun, untuk berkembang menjadi sel normal.
Baca Juga : Termasuk Donald Bebek, 34 Tokoh Komik Dicalonkan Sebagai Anggota Parlemen Pemilu Swedia 1985
Data National Cancer Centre menunjukkan bahwa seseorang sejak lahir hingga 85 tahun, risiko kanker setinggi 36%.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia mengusulkan bahwa sepertiga penyakit kanker benar-benar dapat dicegah.
Sepertiga penyakit kanker dapat disembuhkan melalui deteksi dini, juga dapat menggunakan tindakan medis yang ada untuk memperpanjang hidup, mengurangi penderitaan dan meningkatkan kualitas hidup.