Advertorial

Ini 3 Cara Konsumsi Bawang Merah, Rempah Alami yang Mampu Lawan Kanker

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Penggunaan bawang merah untuk pengobatan penyakit sudah bukan hal baru lagi. Selain itu bawang merah diketahui dapat perangi kanker.
Penggunaan bawang merah untuk pengobatan penyakit sudah bukan hal baru lagi. Selain itu bawang merah diketahui dapat perangi kanker.

Intisari-Online.com - Penggunaan bawang merah untuk pengobatan penyakit yang berkaitan dengan bakteri, virus, jamur, berasal dari praktik penyembuhan Mesir yang dicatat berabad-abad yang lalu.

Namun, bawang merah patut mendapat perhatian karena salah satu sumber nutrisinya yang penting.

Senyawa dan nutrisi makanan yang ditemukan dalam bawang merah dikaitkan dengan penurunan risiko dalam mengembangkan prostat, kolorektal, lambung, dan kanker.

Dilansir dari The Truth About Cancer, bawang merah telah dipelajari secara ekstensif untuk perlindungannya terhadap penyakit degeneratif seperti kanker.

Baca Juga : Jika Kelak Menang Kembali, Maka Jokowi Jadi Orang Pertama yang Menangi Setiap Pemilu yang Diikutinya

Anda dapat mengonsumsi bawang merah dengan berbagai cara:

1. Salad

Tambahkan bawang merah dalam salad bersama dengan timun dan bahan makanan favorit Anda lainnya.

Guyur dengan minyak zaitun dan jus lemon untuk menambah kesegarannya.

2. Ikan Bakar

Tumis irisan bawang merah dan daun bawang sampai empuk.

Taburkan di bagian bawah piring dan letakkan filet ikan di atasnya.

Baca Juga : Prediksi Pertempuran Epik Pesawat Pembom B-52 AS VS Rudal S-400 Rusia: Siapa Juaranya?

3. Tambahkan ke H\hidangan

Karena bawang merah juga adalah rempah-rempah, Anda dapat menambahkannya ke dalam setiap hidangan yang Anda masak.

Entah itu tumisan, sayur, atau bahkan saus.

Berikut manfaat bawang merah:

1. Meningkatkan jalur detoksifikasi

Antioksidan yang ditemukan dalam bawang merah dapat meningkatkan aktivitas SOD (superoxide dismutase).

Sistem pertahanan ini dapat melindungi terhadap kanker, menghambat peradangan, memperbaiki kerusakan DNA dan jaringan, menetralkan radikal bebas, menghilangkan karsinogen dari hati.

Tak hanya itu, bawang merah juga mendukung aktivitas detoksifikasi yang menghilangkan racun dari tubuh.

Kandungan belerang yang tinggi dari bawang merah saja sudah mendukung kemampuan alami tubuh untuk melakukan detoksifikasi.

Bawang juga kaya akan quercetin yang membantu menghilangkan kadar estrogen berlebihan dari tubuh.

Baca Juga : Rumah 27 Lantai Hanya Ditinggali 5 Orang, Beginilah Keluarga Terkaya Asia Ini Rawat Rumah Termahal di Dunia Miliknya

2. Meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan

Allicin adalah senyawa antioksidan yang banyak terkonsentrasi dalam bawang merah.

Allicin efektif menghancurkan patogen merugikan dan akhirnya mencegah perkembangan kanker.

Kandungan Allicin dapat memerangi jamur, bakteri, dan virus.

Untuk alasan ini bawang merah adalah ramuan karminatif yang bermanfaat yang meningkatkan fungsi pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

3. Mengatur tingkat gula

Bawang merah memiliki indeks glikemik rendah yang berarti lebih lambat melepaskan energi yang meningkatkan kadar glukosa darah.

Rendahnya indeks glikemik dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah.

Semua ini dikombinasikan dengan sifat anti-inflamasi dari quercetin memungkinkan bawang merah untuk membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak DNA, aktivitas sel abnormal, dan pertumbuhan kanker.

Baca Juga : 3 Manfaat Ajaib Fermentasi Bawang Putih, Simak Cara Membuatnya!

Artikel Terkait