Advertorial

Kisah Inspiratif Bocah Asal Peru, Rela Kerjakan PR di Tepi Jalan Gara-gara Orangtuanya Tak Mampu Bayar Listrik

Ade S

Penulis

Kisah Victor Martin Angulo Cordoba yang terpaksa memanfaatkan penerangan di tepi jalan untuk mengerjakan PR, menyentuh banyak orang.
Kisah Victor Martin Angulo Cordoba yang terpaksa memanfaatkan penerangan di tepi jalan untuk mengerjakan PR, menyentuh banyak orang.

Intisari-Online.com -Kerap kali, pekerjaan rumah (PR) dirasakan sebagai sebuah tugas yang membebani, meski bisa dikerjakan di rumah dalam kondisi yang nyaman.

Bayangkan jika seorang anak harus mengerjakan PR dalam kondisi sangat tidak nyaman, seperti ketiadaan lampu penerangan.

Seperti sebuah kisah menyentuh yangdi kota Moche, Peru, berikut ini.

Di kota ini adaseorang bocah yang terpaksa memanfaatkan penerangan di tepi jalan untuk mengerjakan PR.

Baca Juga : Benarkah PR Anak Bisa Sebabkan Kenaikan Berat Badan dan Depresi pada Orangtua?

Kisah Victor Martin Angulo Cordoba diketahui petugas kepolisian setempat ketika tengah memeriksa rekaman kamera pengawas pada Maret lalu.

Dilansir Oddity Central Selasa (9/4/2019), polisi melihat bocah itu awalnya duduk di tepi jalan dekat lampu jalan sehingga menimbulkan kecurigaan.

Polisi kemudian memperbesar tangkapan layar CCTV dan menyadari bocah 12 tahun itu sedang membaca dan menulis sesuatu di buku catatan.

Mengetahui Victor tengah belajar, polisi itu tersentuh dan memutuskan membagikan rekaman CCTV itu melalui akun Facebook mereka dan menjadi viral.

Baca Juga : Kisah Lucu Orang yang Telepon Darurat 911: Tanyakan PR hingga Dapat Telepon dari Astronot di Luar Angkasa

Hingga kini, video itu sudah dilihat lebih dari 5 juta orang. Kisahnya yang menyentuh hati segera menjadi tajuk perbincangan dunia.

Media lokal kemudian melacak di mana Victor tinggal. Setelah menemukannya, mereka berbincang dengan ibunya dan mencari tahu mengapa dia mengerjakan PR di tepi jalan.

Dari hasil perbincangan itu, diketahui bahwa orangtua Victor merupakan keluarga miskin dan tidak mampu untuk membayar tagihan listrik.

Mereka mengandalkan sebatang lilin sebagai penerangan ketika matahari terbenam. Namun, Victor tidak bisa menyelesaikan PR saat hari gelap.

"Suatu hari, Victor berkata 'jika saya terus belajar diterangi lilin, saya bisa gila! Lebih baik saya bekerja di luar'," kata Rosa Angulo Cordoba kepada Panamericana TV.

Kenyataan itu ditambah dengan leher Victor sering kaku karena harus memiringkan kepalanya supaya membiarkan cahaya lilin lewat.

Rosa melanjutkan meski terkendala penerangan dan kesibukan menggembala ternak sepulang sekolah, nilai-nilai Victor dilaporkan bagus.

Baca Juga : Waktu Belajar Hanya 3 Jam, Tak Ada PR dan Ujian, Mengapa Pendidikan Finlandia Justru Dianggap yang Terbaik di Dunia?

Setelah kisahnya viral, Wali Kota Moche langsung mengunjungi kediaman keluarga Victor dan memuji siswa kelas enam tersebut.

Dia berjanji akan membayar tagihan listrik dari kantong pribadinya sehingga Victor bisa fokus belajar di dalam rumahnya sendiri.

"Saya ingin berhasil dan mengangkat kehidupan keluarga saya. Saya ingin menjadi polisi dan membantu mengentaskan korupsi," tandas Victor.

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtuanya Tak Kuat Bayar Listrik, Bocah Ini Kerjakan PR di Tepi Jalan".

Baca Juga : Di Blitar, Guru Dilarang Memberikan PR kepada Siswa

Artikel Terkait