Intisari-Online.com - Masih ingat saat Indonesia memberlakukan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di mana banyak orang yang seolah-olah ingin menyandang status sebagai rakyat miskin agar berhak mendapat BLT?
Nah, kira-kira seperti itulah yang saat ini dilakukan China, setidaknya di mata Presiden AS Donald Trump.
Ya, saat ini meski ekonominya tumbuh cepat hingga menempatkan mereka berada sejajar, bahkan terkadang di atas, AS, China masih enggan melepas statusnya sebagai negara berkembang di WTO.
Baca Juga : Ekonomi China Melesat, Setiap Minggu, Muncul Dua Miliarder Baru di China
Hal ini dillakukan China agar tetap mendapat perlakuan khusus yang selama ini dinikmati dalam statusnya sebagai negara berkembang.
China memang masih dikategorikan sebagai negara berkembang di lembaga yang berbasis di Jenewa tersebut, yang memberi negara itu perlakuan khusus dan berbeda.
Dilansir dari South China Morning Post, hal ini memungkinkan China untuk memberikan subsidi pada industri pertanian dan menetapkan hambatan impor yang lebih tinggi dibanding negara maju.
Baca Juga : Bukan Hanya Perang Dagang, Memburuknya Ekonomi China Juga Disebabkan Hal Lain
KOMENTAR