Advertorial
Intisari-Online.com -Perlu diketahui bahwa serangan panik dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
Bahkan serangan panik kerap kali muncul saat menjelang ujian, atau bahkan pada wanitaterjadi saat menjeleng menstruasi (PMS).
Jika pada wanita yang terkena serangan panik saat PMS, hal ini biasanya tidak menimbulkan sebab apa pun namun cukup mengganggu.
Umumnya orang yang mengalami serangan panik akan mencapai detak jantung yang cukup tinggi, merasa ketakutan, sakit di bagian dada, bahkan sakit kepala.
Baca Juga : 5 Tahun Ayamnya Tak Bertelur, Wanita Ini Malah Temukan Harta Senilai Rp4 Miliar saat Sembelih Ayam Tersebut
Namun ternyata serangan panik yang sering mucul mendadak ini dapat dihentikan dengan 9 cara sehat ini:
1. Identifikasi serangan
Jika kita dapat mengenali serangan panik yang akan datang dan katakan pada diri sendiri bahwa serangan itu hanya sementara.
Sugesti ini membantu menghadapi ketakutan lain yang dapat mengaburkan pikiran.
Baca Juga : Sering Lihat Balita Anda Berbicara Sendiri? Ini adalah Tanda Anak Anda Cerdas!
Selain itu, hal ini juga membantu kita lebih memperhatikan apa yang bisa dilakukan selanjutnya untuk mencegah serangan penuh.
2. Temukan objek lain untuk fokus
Lihatlah ke sekeliling dan temukan benda apa pun yang menarik perhatian.
Fokuskan semua energi positif untuk membuat catatan mental tentang warna, bentuk, pola, dan ukuran objek.
Baca Juga : Jalani Operasi Caesar Tanpa Dibius, Wanita Ini Gugat Rumah Sakit, Tak Terbayang Sakitnya
Ini dapat membantu dalam mengelola serangan panik dan mengurangi gejalanya.
3. Cobalah rileksasikan otot
Buat upaya sadar untuk melemaskan setiap otot tubuh satu demi satu.
Mulailah dengan otot di bagian jari-jari dan perlahan-lahan bergerak ke atas tangan dan kemudian melalui seluruh tubuh.
Menurut jurnal yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, US National Library Of Medicine, relaksasi otot efektif dalam mengobati gangguan kecemasan umum.
Dengan demikian, ini juga dapat membantu mengendalikan respons tubuh terhadap serangan panik.
4. Lakukan latihan sedang
Melansir dari WebMD, melakukan beberapa latihan ringan dapat meningkatkan kadar endorfin, meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan suasana hati.
Namun, saat stres, hindari olahraga yang keras dan berlatih yang ringan hingga sedang, seperti berjalan atau berenang.
Jangan melakukan latihan apa pun jika mengalami hiperventilasi atau kesulitan bernapas.
5. Gosokan aroma terapi
Mengoleskan atau menggosokkan aroma terapi di beberapa bagian tubuh memang merupakan cara merilekskan tubuh.
Baca Juga : Romahurmuziy BAB Berdarah: Bisa Jadi Gejala Kanker Usus, Harus Colok Dubur untuk Pemeriksaan
Misal penggunaan minyak esensial lavender juga dapat bertindak sebagai perbaikan cepat untuk serangan panik yang akan datang.
Beberapa penelitia dari University of Massachusetts Boston dan Pennsylvania State University menyebutkan bahwa minyak lavender efektif dalam meredakan gejala kecemasan dan stres segera.
6. Ambil napas dalam-dalam
Pernapasan dalam adalah teknik yang dicari untuk mengurangi gejala serangan panik.
Yang harus dilakukan adalah menghirup dan fokus pada udara yang mengisi paru-paru, kemudian, tahan udara sebentar dan tarik napas perlahan.Napas dalam yang terkontrol dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan, menurut hasil penelitian dalam Sport Medicine, Neurol Science.
Baca Juga : Perintahkan Eksperimen Manusia Setengah Kera, Ini 4 Fakta Diktator Soviet Joseph Stalin
7. Tetap tenang dan tutup mata
Kebanyakan serangan panik bisa sangat luar biasa, dan lingkungan yang serba cepat hanya menambahnya, membuat gejala lebih buruk.
Jadi, saat merasakan serangan panik muncul, tutup mata dan sembunyikan rangsangan ekstra yang mengganggu.
Ini dapat membantu merasa tenang segera dan juga memudahkan untuk berkonsentrasi lebih baik pada pernapasan.
8. Jangkau tempat bahagia
Cara hebat lain untuk memerangi serangan panik adalah dengan melarikan diri dari situasi yang menyebabkannya.
Mulailah dengan membayangkan diri di tempat paling bahagia.
Tempat itu bisa menjadi rumah dengan semua orang yang dicintai di sekitar kita atau hanya pantai favorit.Lalu, fokuslah pada detail terkecil dari tempat yang membuat bahagia.
Ini akan membuat kita merasa tenang dan santai.
Baca Juga : Suku Lingon, 'Bule' Asli Indonesia dengan Mata Biru yang Keberadaannya Misterius
9. Berlatih mindfulness
Berlatih perhatian akan memberikan realitas di sekitar kita.
Serangan panik sering dikaitkan membawa kita menjauh dari kenyataan.Berfokus pada latihan mindfulness, baik itu merasakan tekstur pakaian atau menyisir rambut, menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research.
Kiat-kiat ini dapat membantu kita mengatasi serangan panik hampir sepanjang waktu.
Namun, ingat, tidak setiap teknik akan bekerja untuk semua orang.
Temukan teknik yang paling cocok untuk dan gunakan setiap kali mengalami serangan panik.
Jika tidak ada yang membantu, tetap gunakan obat yang diresepkan oleh dokter untuk membantu meredakan serangan panik.
Baca Juga : Panji Sebut Kucing Binatang Gembel: Ini 4 Manfaat Memelihara Kucing, Bikin Hidup Lebih Sehat dan Bahagia
Artikel ini pernah tayang di Health.grid.id oleh Nikita Yulia Ferdiaz dengan judul asli Lakukan 9 Cara Sehat Ini Untuk Menghentikan Serangan Panik