Intisari-Online.com - Apakah satu jenis kelamin memainkan peran yang lebih besar dalam mengajar anak-anak cara berbicara?
Sebagian besar orang akan menyimpulkan dari istilah "bahasa ibu", bahwa penguasaan bahasa pada anak-anak sebagian besar tergantung pada ibu, tetapi gagasan itu nyatanya bisa dibantah secara ilmiah.
Pada 1997, para peneliti mengemukakan teori yang menentang gagasan "Bahasa Ibu".
Mereka menyatakan bahwa anak-anak memperoleh bahasa dari ayah mereka sebagai lawan dari ibu mereka.
Baca Juga : Ingat! Jangan Pernah Diam Jika Anak Memukuli Orang Tuanya karena Kesal
Berbeda dengan "Hipotesis Bahasa Ibu", "Hipotesis Bahasa Ayah" menyatakan bahwa manusia cenderung mengambil bahasa ayah mereka dibandingkan dari ibu mereka.
Studi yang menjadi dasar "Hipotesis Bahasa Ayah" ini dilakukan oleh Estella Poloni dan peneliti lain di Universitas Jenewa.
Dalam studinya, Poloni melihat korelasi antara variasi bahasa dan garis genetik dari ibu dan ayah.
Estella Poloni, yang memimpin penelitian, menetapkan bahwa variasi linguistik berkorelasi dengan kromosom Y, diturunkan dari ayah, dan tidak memiliki korespondensi dengan DNA mitokondria, yang diteruskan hanya oleh ibu.
Baca Juga : Bukan dengan Berenang, Cara Terbaik untuk Menambah Tinggi Badan Anak Ternyata 'Cukup' dengan Tidur
KOMENTAR