Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah kejadian aneh terjadi di Malaysia di mana seorang pria mengamuk karena uangnya tidak bisa ditarik dari mesin ATM.
Alhasil, dia kembali ke ATM tersebut dengan membawa pisau dan kemudian menusuk layar mesin ATM hingga rusak.
Menurut Harian Metro melalui World of Buzz pada Selasa (2/4/2019), pria berusia 41 tahun ini diketahui menyerang ATM di cabang Bank Umum di Bandar Bukit Tinggi, Klang, Malaysia.
Tindakan ini dilakuka karena uangnya tidak bisa ditarik dari mesin ATM tersebut.
Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik
Menurut China Press, kisahnya berawal ketika pelaku datang ke ATM tersebut pada Selasa (2/4) pada pukul 12.30.
Pada saat itu dia menarik uang dari mesin ATM tersebut, namun tidak bisa dan membuatnya marah.
Namun dia memberi tahu satpam bahwa, pada pukul 2 dia akan kembali, jika mesin ATM tesebut masih tidak bisa digunakan dia akan marah besar.
Pada jam 2 siang, ternyata benar. Pria ini datang kembali sambil memegang pisau.
Alhasil, petugas dan satpam Bank melaporkan kepada Polisi.
Baca Juga : Minum Jus Setiap Hari Tanpa Makan, Wanita Ini Alami Kerusakan Otak
Pria tersebut terus marah sambil memegang pisau, dan tidak bisa ditenangkan hingga akhirnta dia melakukan aksi pengerusakan.
Bahkan saat polisi tiba, pria ini berubah menjadi agresif, dan mencoba mengejar salah satu polisi untuk ditikam.
Dalam video yang beredar, salah seorang petugas polisi kemudian membantu polisi yang menjadi sasaran amuk dari pria tersebut.
Namun, karena sulit untuk ditenangkan, polisi tersebut akhirnya mengeluarkan tembakan dan menembak kaki pria tersebut.
Setelah terkena tembakan, pria tersebut mencoba melarikan diri, namun gagal dan terjatuh karena menderita luka tembak.
Polisi Klang mengonfirmasi insiden tersebut, dan mengatakan bahwa pria tersebut ditembak karena khawatir akan melukai rekannya.
Tersangka kemudian dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan. K
emudian pisau yang dibawanya disita sebagai barang bukti bersama dengan obat terlarang dari tersangka.
Menurut polisi, kasus tersebut bukanlah tindakan perampokan, namun tersangka tetap ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Ini 5 Manfaat Pisang, dari Sehatkan Jantung Hingga Jaga Suasana Hati