Baca Juga : Dikenal Punya Energi Positif, Bisakah Olahraga Mengatasi Depresi?
Mereka merasa buruk dan tidak dapat berperan dengan baik, sebagai istri, ibu, dan wanita, mereka merasa gagal.
Seorang yang mengalami depresi pascapersalinan sering merahasiakan penyakitnya.
Di depan yang lain, ia tersenyum dan tertawa. Ketika bersama keluarga dan teman-teman, maka wajah ‘bahagia’ pun terlihat hanya untuk berpose demi foto-foto keluarga yang sempurna.
Tetapi di dalam mereka, ada pergumulan perasaan putus asa dan tidak berharga, rasa hampa. Merasa mati rasa dan kosong, marah, sedih, dan malu.
Baca Juga : Anda Gampang Marah? Hati-hati, Itu Salah Satu Gejala Depresi yang Jarang Diketahui
Dan rasa sunyi yang menghancurkan seperti itulah yang membuat seorang ibu baru ingin bunuh diri.
Lalu, bagaimana Anda bisa membantu seseorang jika Anda tidak tahu mereka sakit? Bagaimana Anda dapat membantu seseorang, jika mereka menderita dalam kesunyian?
Kadang-kadang, cara terbaik untuk membantu adalah dengan mengajukan pertanyaan sederhana dan tulus kepada para ibu baru.
Jadi bukan hanya bayinya saja yang ditanyakan setelah lahir, bertanyalah tentang keadaan ibu baru itu, bagaimana ia menghadapi perubahan tersebut.
Baca Juga : Justin Bieber Pernah Berjuang Melawan Depresi, Ini 5 Cara Efektif Usir Depresi
Jangan sampai seorang wanita yang baru saja melahirkan merasa mengalami kesulitan, lalu berpikir adalah ibu yang buruk, dan akhirnya membuat keputusan bunuh diri.
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR