Advertorial
Intisari-Online.com – Bagi seorang ibu, memiliki bayi adalah segalanya baginya.
Apapun akan seorang ibu lakukan agar bisa memiliki anak dan membesarkannya sebaik mungkin. Bahkan ibu rela mempertaruhkan separuh nyawanya.
Namun jika para ibu mendengar cerita ini, pasti mereka akan mengutuk kejadian di bawah ini.
Dilansir dari nakita.grid.id pada Minggu (31/3/2019), ada seorang ibu, warga Desa Pusakamulya, Kiarapedes, Purwakarta bernama Wartini justru tega mengubur bayinya hidup-hidup.
Baca Juga : Agar Terlihat ‘Up to Date’, Selebgram Ini Berhutang Hingga Rp142 Juta
Bayinya pun diketahui masih baru berusia 5 bulan.
Bayi tersebut bernama Dian Asrini, hasil buah cinta perempuan 35 tahun itu dengan suaminya, Ujang Solihin.
Mengutip dariTribun Jabar, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (27/3/2019) siang kemarin dan peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kiarapedes, Iptu Toto Herman Permana.
Toto membenarkan adanya peristiwa bayi dikubur hidup-hidup di wilayahnya.
Hal ini diketahui Toto dari adanya laporan warga disela pencarian korban oleh tetangga dan keluarganya.
Untuk menutupi aksinya itu, pelaku berteriak dan mengaku pada keluarganya, bahwa sang bayi telah hilang.
Baca Juga : Putrinya Lahir Tanpa Rahim, Nenek Berusia 55 Tahun Bersedia Mengandung dan Melahirkan Cucunya Sendiri
Setelahmendapat laporan bahwa bayi pelaku hilang, keluarga dan warga pun langsung berpencar untuk mencari bayi malang tersebut.
Sedangkan Ujang, ayah korban mengaku kaget dengan aksi yang dilakukan oleh istrinya itu.
Sementara itu, Siti Atikah, bibipelaku langsungmerasa curiga pada pengakuan keponakannya itu.
Pasalnya, dua hari sebelumnya, Siti sempat menemukan pelaku sedang sibuk menggali dua lubang di belakang rumahnya.
Saat ditanya, pelaku mengaku menggali galian tersebutuntuk menanam tanaman.
"Saat diperiksa ke belakang rumah ditemukan ada dua galian tanah, dan salah satunya itu ada korban. Terlihat karena ada tangan dan kain putih di sekitar galian tanah," ujar Toto.
Mengetahui hal itu, Siti langsung menggali tanah dan menyelamatkan korban.
Beruntung, korban masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Hanya saja, bayi malang tersebut menderita hipotermia dan juga sesak napas.
"Bayi mengalami kedinginan, tapi alhamdulillah bayi masih dalam keadaan hidup, dan sekarang sudah berada di RSUD Bayu Asih, "terang Toto.
Menurut informasi, warga di sekitar lokasi menyebut bahwa pelaku mengalami depresi.
Hal ini pun juga diungkapkan oleh Toto, ia pun mengatakan bahwapelaku mengalami gangguan jiwasaat usia kandungannya sekitar tujuh bulan.
"Ibubayimengalami depresi," jelas Toto. (Maharani Kusuma Daruwati)
(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Bayi 5 Bulan Dikubur Hidup-hidup Oleh Ibu Kandungnya, Menangis dan Teriak Mengaku Anaknya Hilang”)
Baca Juga : Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho Lawan Kanker dan Skoliosis, Tak Bisa Tidur Hingga Ikut Yoga