Rambut Pria Ini Alami Hal Buruk Karena Salah Keramas Menggunakan Pestisida

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Keramas dengan pestisida.
Keramas dengan pestisida.

Intisari-online.com - Pestisida adalah obat yang digunakan untuk membasmi serangga atau hama tanaman. Obat ini bersifat seperti racun yang bisa mematikan.

Lantas jika obat ini digunakan untuk perawatan rambut, bagaimana jadinya ya?

Seorang pria di kawasan barat daya China harus mendapat perawatan intensif setelah dia mencuci rambutnya dengan bahan kimia berkonsentrasi tinggi.

Pria yang tak disebutkan identitasnya dari Kunming, Provinsi Yunnan itu menyimpan dichlorvos atau DDVP yang merupakan jenis pestisida.

Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik

Kankannews.com via SCMP memberitakan Senin (25/2/2019), pria itu menyimpan pestisida di sebelah sampo, dan tak sengaja menggunakannya waktu keramas.

Si pria baru menyadari kesalahan konyolnya sudah keramas dengan bahan beracun pada awal Maret ini.

Ketika itu, dia sudah menunjukkan sejumlah gejala. Antara lain dia menggigil dan berkeringat.

Pria anonim tersebut lantas berupaya membersihkan rambutnya dari pestisida itu, namun gagal.

Baca Juga : Meski Tubuhnya Hangus Terbakar, Anak Anjing Ini Masih Bisa Bertahan Hidup

Akhirnya, dia pun mencari pengobatan di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China di Yunnan, di mana dokter langsung menggunduli kepalanya.

Wakil direktur departemen gawat darurat rumah sakit Wu Ying mengungkapkan, pria itu sudah mencoba membilas rambutnya dengan air bercampur cuka.

"Sebenarnya dalam situasi seperti yang dia alami, caranya sangat salah," ucap Wu.

Ia menuturkan dokter merawat pria itu setelah menunjukkan gejala keracunan.

Baca Juga : Kenapa Stres Menguras Energi? Ini 3 Cara Mengelola Stres dengan Benar

Mereka mulai memotong rambut si pria dengan mesin pencukur rambut sekali pakai dan dilanjutkan gunting untuk menghapus residu pestisida.

Untungnya pria itu datang tepat waktu sehingga dia cepat mendapat perawatan, dan dikabarkan telah pulih dalam beberapa hari berselang.

Dikembangkan dari racun saraf, DDVP dipakai sebagai pestisida rumah tangga dan industri. Senyawa itu sudah dilarang di Uni Eropa sejak dua dekade silam.

Alasannya karena racun serta dampak negatif terhadap lingkungan yang lama. Di China, DDVP juga dilarang di sejumlah kawasan seperti Guangzhou.

Baca Juga : 10 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Ovulasi dan Kesempatan Hamil, Yuk Dicoba!

Namun, praktiknya masih ada warga desa yang menggunakan bahan itu sebagai menghilangkan kutu rambut, gatal, maupun eksim.

Pada November 2018, seorang gadis lima tahun hampir tewas setelah neneknya membilas rambutnya menggunakan DDVP untuk menghilangkan kutu. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Sampo, Pria Ini Keramas Pakai Pestisida"

Artikel Terkait