Advertorial
Intisari-Online.com - Pemandangan aneh terlihat di beberapasudut di Guildford, Surrey, Inggris.
Beberapa pohon terlihat tertutup sepenuhnya dengan jaring-jaring. Rupanya, hal itu dilakukan untuk mencegah burung bersarang di pohon, yang kemudian membuat warga marah.
Warga sekitar mencap praktik itu sebagai sikap yang menjijikkan dan memuakkan.
Di Guidford, kelambu terlihat menutupi 11 pohon pada taman yang diperuntukkan bagi 191 rumah, seperti diberitakan The Sun pada Sabtu (23/3).
Sementara di Straford, seluruhsemak-semakditutupi kain hijau di area terbuka yangdisediakan untuk pembangunan 270 rumah.
Hal ini merupakan pelanggaran untukmencegah burungbersarang.
Namun, tidak ada hukum yang mencegah pemasangan jaring untuk mencegah burung bersarang di pohon.
Naturalis dan penyiar Chris Packham menggambarkan praktik ini sebagai hal yang mengerikan dan antitesis dari segala sesuatu yang diperjuangkan konservasi.
Royal Society for Protection of Birdsmengatakan Inggris telah kehilangan lebih dari 40 juta burung dalam 50 tahun terakhir - kini telah meminta pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
Di Birmingham, pohon-pohon di taman ritel Solihull juga tertutup jaring dan membuat penduduk menjadi geram.
Satu orang menulis di Twitter: "Manusia berpura-pura mereka memiliki planet ini. Padahal, sebenarnya mereka menghancurkannya untuk diri mereka sendiri, untuk keturunan mereka dan untuk semua spesies lainnya."
Sementara Tweet yang lain mengatakan bahwa ini adalah hal yang gila.
Ini adalah penindasan terhadap alam yang tujuannya tidak jelas.
Anggota dewan Solihull Tim Hodgson juga mengatakan pada Tweet-nyabahwadia khawatir akan melihat hal ini di seluruh negeri.
Dia mengatakan bahwa jaring itu untuk mencegah sarang itu tindakan yangkejam dan seharusnya tidak terjadi.
Taman ritel mengatakan mereka melakukannya untuk melakukan 'perbaikan' tetapi sekarang sedang meninjauulang hal tersebutsetelahmasyarakat geram terhadap aksi tersebut.