Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa hari setelah Polandia mengalahkan Austria 1-0 pada laga pembuka Grup G kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (21/3/2019), 8 pemainnya jatuh sakit setelah terserang virus.
Menurut pelatih Polandia, Jerzy Brzeczek, virus tersebut disebabkan oleh sistem pendingin (AC) hotel.
"Ini menjadi epidemik yang luas. Orang pertama yang mengalami masalah, bahkan sebelum laga melawan Austria, adalah Arkadiusz Milik," kata Jerzy Brzeczek, seperti dikutip Bolasport.com dari Corriere dello Sport.
"Mungkin ada sesuatu yang salah dengan sistem pendingin udara di hotel kami di Wina karena beberapa pemain kemudian mengalami gejala yang sama. Total ada delapan pemain kami yang terinfeksi virus ini," tambah Brzeczek.
Baca Juga : Tak Cuma Bikin Sehat, Ternyata Ceker Ayam Juga Bermanfaat untuk Kecantikan, Solusi Murah untuk Awet Muda!
AC memang menyejukkan apalagi di saat cuaca panas, namun di balik itu, ada konsekuensi negatif yang harus ditanggung.
8 pemain timnas Polandia adalah contoh nyata dari efek buruk AC terhadap kesehatan manusia.
Selain AC mampu menyebarkan virus yang menyebabkan sakit, berikut ini adalah efek buruk AC terhadap kesehatan seperti yang dihimpun dariStep to Health:
1. Masalah pernapasan
Penting disadari bahwa perubahan suhu yang drastis dapat merusah sistem pernapasan.
Oleh karena itu, pindah dari suhu yang hangat ke suhu dingin kantor atau supermarket dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Baca Juga : KIsah Mengerikan Pembantaian 115 Penduduk Desa di Mali oleh Sekelompok Suku Pemburu
Karena sirkulasi udara, hal itu dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti faringitis atau infeksi tenggorokan.
Bahkan, ada bukti yang menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan ber-AC memiliki risiko lebih besar terkena gejala sakit tenggorokan dan hidung.
2. Inveksi virus
Salah satu efek yang paling umum dari AC adalah penyebaran infeksi virus karena sistem kekebalan yang lemah.
Dalam lingkungan ber-AC, udara terus-menerus diresirkulasi, menghentikan udara segar masuk.
Akibatnya, udara lama mengalir dan memancarkan kuman pilek dan flu, serta bakteri lain dari orang ke orang.
Oleh karena itu, ada risiko lenih besar tertular infeksi virus di lingkungan ber-AC daripada di ruangan tanpa AC.
3. Dehidrasi
Orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di ruang ber-AC jelas lebih rentan terhadap dehidrasi karena AC menyerap terlalu banyak uap air, sedang orang sering tidak minum cukup air sehingga menjadi dehidrasi.
4. Sakit kepala
Sakit kepala adalah salah satu efek samping yang paling umum dari AC.
Jika Anda berlebihan dalam menggunakan AC, Anda dapat dengan mudah memicu sakit kepala atau bahkan migrain ketika kualitas udara di dalam meningkat.
Tentunya, risiko mengalami dehidrasi juga meningkatkan kemungkinan sakit kepala.
Dehidrasi sering diabaikan meski merupakan pemicu masalah kesehatan lainnya.
5. Mata kering
AC dapat menyebabkan mata kering yang membuat rasa sakit dan gatal pada mata.
AC memang tidak secara langsung menyebabkan mata Anda kering, tetapibisa memperburuk kondisi orang yang memiliki masalah mata tersebut.
Baca Juga : Simak Legenda Hilangnya Sepasang Pengantin di Umbul Temanten Boyolali
6. Mengurangi kemampuan tubuh untuk menoleriri panas
Jika Anda banyak menghabiskan waktu di ruangan ber-AC, Anda bisa mengembangkan intoleransi terhadap panas.
Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
AC dapat memberi efek negatif yang serius pada kesehatan Anda.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakannya secara bertanggung jawab dan tidak berlebihan.
Baca Juga : Perjalanan Hava Nagila yang Panjang dan Aneh, Sebuah Melodi Khas Yahudi