Intisari-Online.com – Bawang adalah salah satu dari sekian banyak bumbu yang selalu kita pakai untuk memasak.
Tidak hanya sebagai bumbu, bahkan bawang, termasuk bawang merah dan bawang bombai, pun memiliki manfaat untuk kesehatan.
Mudah di dapatkan dengan harga yang relatif terjangkau, entah itu di pasar tradisional atau pusat perbelanjaan, membuat bawang pasti digunakan dalam berbagai olahan masakan.
Selain itu, salah satu yang membuat banyak orang menyukainya karena setiap menuangkan irisan bawang ke dalam masakan, akan membuat aroma masakan semakin nikmat dan sedap.
Baca Juga : Dapat Cegah Sel Kanker, Bawang Merah atau Putih yang Lebih Baik?
Namun, ada satu hal yang pasti tidak Anda sukai dari bawang, yaitu ketika mengupas dan mengirisnya.
Tanpa terasa mata mulai berair bahkan bisa sampai meneteskan air mata jika bawang yang diiris semakin banyak.
Tentu Anda penasaran bukan, mengapa mengiris bawang bisa membuat kita menangis?
Melansir dari laman reader's digest, berikut jawabannya.
Ternyata, bawang mengandung dua bahan kimia, yaitu syn-Propanethial-S-oxide (senyawa yang merangsang kelenjar lakrimal mata yang memproduksi air mata) dan enzim lachrymatory-factor synthase.
Baca Juga : Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Campuran Bawang Putih dan Anggur Merah
Menurut Library of Congress, berikut proses kimia yang terjadi di dalam bawang:
1. Lachrymatory-factor synthase dilepaskan ke udara ketika kita memotong bawang.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR