Advertorial

Kisah Penangkapan Seorang Bule Asal Bulgaria yang Nekat Jadi Pembobol ATM di Denpasar Bali

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Pelaku tersebut adalah pria asal Bulgaria, Vassil Kirilov alias Bakarskyida (47) menarik uang di ATM dalam waktu yang cukup lama.
Pelaku tersebut adalah pria asal Bulgaria, Vassil Kirilov alias Bakarskyida (47) menarik uang di ATM dalam waktu yang cukup lama.

Intisari-online.com - Sebuah kisah pembobolan ATM di Indonesia kembali terjadi.

Uniknya kali ini pelakukan ternyata bukanlah warga Indonesia, melainkan seorang warga negara asing yang kebetulan berada di Indonesia.

Pelaku tersebut adalah pria asal Bulgaria, Vassil Kirilov alias Bakarskyida (47) menarik uang di ATM dalam waktu yang cukup lama.

Hal ini menarik kecurigaan, hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.

Baca Juga : Dapat Banyak Sumbangan Uang, 'Egg Boy' Justru Sumbangkan Uangnya Untuk Korban Penembakan di Christchurch

Saat didatangi, pelaku kabur. Bakarskyida terus menggeber motornya, melaju ke jalan raya hingga terjadi kejar-kejaran, bahkan sampai menabrak warga. Pelaku akhirnya tertangkap.

Dirreskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan mengatakan, awalnya pelaku melakukan aktivitas tidak wajar yakni menarik uang di ATM dengan waktu yang sangat lama.

Aksi ini dilakukan pada Jumat (15/3) pukul 06.25 Wita.

Petugas yang mendapatkan informasi ini melakukan penyelidikan lantaran pelaku adalah target penangkapan.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dari transaksi ini pelaku melakukan penarikan sebanyak 5 kali dengan total uang Rp 10 Juta.

"Berdasarkan kecurigaan tersebut tim melakukan pengecekan plat motor, dan ternyata plat motor yang digunakan tersangka ialah plat nomor palsu,” terang Dirreskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, Minggu (17/3).

Keesokan harinya, Sabtu (16/3) sekitar pukul 22.00 Wita kata dia, tim melakukan pengamatan di ATM BNI SPBU Gunung Soputan.

“Nah hari ini (kemarin), sekitar pukul 06.00 Wita, target terlihat melintas di ATM BNI SPBU Gunung Soputan. Namun karena tampak ramai, target berbalik," ungkapnya menjelaskan kronologi kejadian.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Dia melanjutkan, saat terduga pelaku berbalik, tim Polda Bali berusaha memberhentikan laju kendaraan pelaku, namun target malah mengencangkan laju kendaraannya.

Aksi kejar-kejaran sempat tersaji cukup lama, dimulai dari Jalan Gunung Soputran hingga ke Jalan Nakula.

Bahkan untuk menghindari kejaran petugas, pelaku sempat menerobos jalan satu arah.

"Dia tancap gas dan melarikan diri menuju Jalan Nakula dengan cara melawan arus lalu lintas dan menabrak pengendara lain. Saat terjadi laka lantas tim kemudian mendekat dan hendak mengamankannya, namun lagi-lagi berupaya melarikan diri dan membuang barang bukti berupa dompet dan kartu (palsu),” jelasnya.

Baca Juga : Sepupu Brenton Tarrant: Sangat Menyakitkan Memiliki Hubungan Darah Dengannya

Meski sudah jatuh, pelaku masih berusaha untuk kabur.

"Pada saat dia berusaha melompat pagar yang tidak jauh dari lokasi laka lantas, tim kami berhasil mengamankannya," lanjutnya merincikan.

Amankan 1 Lembar Berisi PIN Para Korban

Dirreskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan mengatakan, modus operandi yang digunakan Vassil Kirilov alias Bakarskyida (47) ialah menggunakan kartu ATM putih.

Kartu ini digunakan untuk membobol saldo milik para korban yang datanya sudah dicuri pelaku.

Saat ini Polda Bali berhasil menyita barang bukti yang milik pelaku yakni 10 buah kartu putih merek LUK.

Baca Juga : Cegah Begadang pada Malam Hari, Ini 5 Hal Bisa Anda Lakukan Sebelum Tidur

Kemudian ada juga 1 lembar catatan PIN yang diduga milik korban.

Catatan PIN inilah yang digunakan pelaku untuk membobol saldo milik korban dengan memakai kartu ATM putih.

Petugas juga menyita uang tunai pecahan Rp 100 ribu berjumlah Rp 40.000.000. Uang tunai pecahan Rp 50 ribu berjumlah Rp 6.500.000. Uang tunai EURO pecahan 100 berjumlah 4 lembar.

Uang tunai dolar amerika pecahan 10 dolar berjumlah 1 lembar dan pecahan 1 dolar berjumlah 10 lembar.

Ada juga barang bukti lain berupa uang tunai EURO pecahan 20 EURO berjumlah 2 lembar.

Petugas juga mengamankan barang bukti lain seperti laptop, dan ponsel yang terkait dengan aksinya.

“Polda Bali telah melakukan tindakan dengan mengamankannya, melakukan introgasi awal, mengamankan barang bukti dan berkoordinasi dengan pihak Bank,” ujarnya. (Busrah Ardans/Tribun Bali)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Bali dengan judulKronologi WN Bulgaria Ditangkap Sesudah Bobol Mesin ATM di Denpasar,Kabur sampai Tabrak Warga

Artikel Terkait