Advertorial
Intisari-online.com - Permasalahan soal jam tidur mungkin banyak dihadapi oleh sebagian orang.
Karena pada masa sekarang ini, hampir banyak aktivitas yang dilakukan pada malam hari termasuk bekerja, dan mengerjakan tugas sekolah.
Bahkan terkadang kesulitan tidur saat malam hari sering terjadi, padahal tubuh sudah kelelahan, adalah hal yang menyebalkan
Agar tubuh bisa berfungsi dengan baik, tidur yang cukup adalah syarat mutlak.
Berikut adalah beberapa cara yang mungkin bisa Anda coba untuk mendapatkan tidur lebih cepat.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
1. Makan makanan yang manis
Berdasarkan riset baru dari Jepang menemukan bahwa senyawa aktif dalam tebu dapat mengurangi stres dan memicu kantuk.
Riset tidur yang dilakukan pda hewan pengerat ini menemukan bahwa senyawa aktif tersebut bernama octacosanol.
Peneliti mengatakan bahwa stres adalah faktor utama yang menghambat tidur dan suplemen octacosanol telah terbukti aman pada manusia.
Otacosanol dapat digunakan sebagai terapi efektif untuk orang yang menderita insomnia akibat stres.
Senyawa ini juga ditemukan pada makanan lain, termasuk kulit padi, biji gandum, dan lilin lebah.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
2. Minum susu
Susu hangat sebelum tidur merupakan resep yang dipercaya turun temurun untuk membuat tidur lebih nyenyak.
Susu mengandung protein α-laktalbumin.
Protein ini mengandung triptofan asam amino dalam jumlah tinggi, yang menghasilkan melatonin, hormon yang menginduksi tidur.
Makanan yang mengandung triptofan- termasuk putih telur dan biji labu- sebaiknya sering kamu konsumsi jika memiliki masalah insomnia.
Kalsium susu juga memberi manfaat penyerapan triptofan ke otak.
Baca Juga : Meski Nikmat, 3 Makanan Ini Bisa Mengancam Nyawa Saat Dimakan Mentah-mentah
3. Berhenti menggunakan sleep tracker
Berdasarkan penelitian, sekitar 10%penduduk Amerika Serikat memakai penghitung kebugaran atau tidur (fitness atau sleep tracker) secara teratur, yang memungkinkan mereka mengetahui apa sebenarnya yang terjadi saat mereka merasa lelah.
Itu bukan kebiasaan yang baik.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, orang yang menggunakan sleep tracker justru membuat tekanan untuk mencapai jumlah tidur yang cukup dan meningkatnya kecemasan yang disebabkan oleh diri sendiri.
Bukannya santai di tempat tidur dan membiarkan kantuk datang, kamu malah akan sering melihat sleep tracker saat tidak bisa tertidur hingga tak sadar waktu akan menjelang pagi.
Para peneliti menyebut kondisi ini "orthosomnia," kondisi dimana kamu terlalu asyik untuk menyempurnakan atau memperbaiki data tidur mereka.
Baca Juga : Daoud Nabi, Pria yang Selamat Dari Perang 40 Tahun Lalu, Berakhir Meninggal Saat Penembakan di Selandia Baru
4. Siap di tempat tidur
Jika kamu pernah menemukan diri berbaring di ranjang tetapi tidak bisa tertidur, kamu telah mengalami suatu kondisi yang menurut para ahli disebut dengan "kondisi bergairah".
Melakukan berbagai kegiatan di tempat tidur, seperti mengecek media sosial atau mengirim pesan, akan melatih otak untuk membuat kita tetap terjaga di tempat tidur.
Jadi, buatlah tempat kamar tidur kamu benar-benar menjadi tempat untuk tidur.
5. Nyalakan pendingin ruangan
Menurut riset menemukan bahwa tidur dengan suhu dingin dapat membuat tidur kamu lebih nyenyak.
Ini membantu menurunkan suhu inti tubuh dan memicu proses yang membuat kamu tertidur. (Alfa/iDea Online)
Artikel ini pernah tayang di iDea Online dengan judulSulit Tidur Malam? Coba Pakai 5 Cara Ini Agar Cepat Terlelap