Advertorial

Temui Ninja-Shinobi, Pembunuh Rahasia yang Terhina Tapi Juga Diperlukan

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Kata 'ninja' atau yang juga dapat disebut sebagai 'shinobi' muncul berulang kali dalam catatan sejarah.
Kata 'ninja' atau yang juga dapat disebut sebagai 'shinobi' muncul berulang kali dalam catatan sejarah.

Intisari-Online.com - Bagi setiap sejarawan militer, topik ninja tetap menjadi salah satu misteri perang samurai Jepang yang paling menarik.

Kata 'ninja' atau yang juga dapat disebut sebagai 'shinobi' muncul berulang kali dalam catatan sejarah.

Mereka dikaitkan dengan konteks pengumpulan-intelijen rahasia atau pembunuhan yang dilakukan oleh para ahli seni bela diri.

Banyak kematian juga tepat dikreditkan kepada ninja.

Baca Juga : Abdul Aziz Sempat Mengejar Teroris Penembak Masjid Selandia Baru, Imam Masjid Linwood: 'Dia Menyelamatkan Kami'

Tetapi karena mereka sangat rahasia, sangat sulit untuk membuktikannya.

Karena itu, cara-cara ninja adalah bagian dari perang samurai yang tak terhindarkan.

Juga tidak ada samurai yang bisa mengabaikan ancaman rahasia yang mereka ajukan.

Ancaman itu juga yang dapat merusak semua rencananya yang telah dirancang dengan cermat.

Baca Juga : Biasanya Hanya Menjadi Hama Siapa Sangka Rumput Teki Punya Manfaat Bagi Kesehatan Kulit

Sebagai hasilnya, ninja digunakan dan ditakuti serta dibenci karena cara mereka yang kontras dengan perilaku samurai.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa banyak ninja yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah.

Tetapi metode rahasia dan licik mereka adalah kebalikan dari cita-cita samurai mulia yang secara berani berhadapan wajah dengan musuhnya.

Baca Juga : Studi: Makan Telur 3 atau Lebih Selama Seminggu Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kematian Dini

Pradoks ini, bahwa ninja dipandang sebelah mata namun sangat diperlukan jasanya telah menjadi tema yang dibahas dalam sejarah perang ninja.

Juga menarik untuk dicatat bahwa ekstensi populer dari gambar ninja menjadi manusia super yang dapat terbang dan melakukan sihir juga memiliki sejarah panjang yang mengejutkan di Jepang.

Kisah-kisah seperti itu diceritakan pada awal abad ke-17, ketika banyak kisah sejarah menjadi bercampur dengan legenda lainnya.

Baca Juga : 9 Kebiasaan yang Bisa Bikin Gemuk, Salah Satunya Makan dari Piring Besar

Salah satu kegunaan ninja terotentikasi terbaik terjadi tepat di akhir Zaman Sengoku pada 1638 selama Pemberontakan Shimabara.

Yakni ketika ninja menyusup ke kastil Hara.

Jadi ninja sebagai prajurit yang menyamar memang otentik, tetapi citra populer mereka yang berpakaian hitam mungkin tidak lebih dari sebuah konvensi artistik berdasarkan tradisi teater Jepang.

Sebagian besar ninja asli berpenampilan menyamar mirip musuh-musuhnya.

Baca Juga : Beli Cincin Murah, Debra Tak Menyangka 33 Tahun Kemudian Cincin Itu Dihargai hingga Rp13 Miliar, Kok Bisa?

Artikel Terkait