Advertorial
Intisari-Online.com - Golongan masyarakat Samurai secara resmi dibubarkan lebih dari 150 tahun yang lalu.
Meski demikian, baju besi prajurit yang rumit masih diakui secara global sebagai lambang ikon kekuatan dan kebajikan militer Jepang.
Samurai adalah kelompok elit prajurit yang sangat terlatih dengan baju berlapis baja.
Keindahan baju besi samurai berasal dari budaya visual yang menghargai perpaduan unik dari kebrutalan dan kelembutan.
Baca Juga : Bukan Lemah Jantung, Ini Kondisi Ketika Telapak Tangan Anda Selalu Basah Karena Berkeringat
Lempengan besi dipasangkan dengan tali sutra halus, menjadikan mereka seorang pejuang sengit yang juga sopan.
Setiap elemen baju zirah samurai sangat penting dan dipersonalisasi.
Setiap setelan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.
Munculnya Samurai
Baca Juga : Singkirkan 3 Benda Penyebab Kanker Ini dari Kamar Anda, Apa Saja Ya?
Baju besi Jepang seperti yang kita kenal sekarang tidak muncul hingga kemunculan kelas samurai sekitar abad ke-8.
Kehidupan seorang samurai itu tidak mudah.
Perang berkecamuk hampir terus-menerus selama 700 tahun pemerintahan militer Jepang.
Baca Juga : Ketika Seekor Beruang Memandang Seorang Nenek yang Besarkan dan Selamatkan Nyawanya 6 Tahun Lalu
Upaya-upaya untuk menciptakan baju zirah yang sempurna pun terus diperbaharui.
Tujuan utama dari desain baju besi itu adalah untuk menandakan kesetiaan prajurit.
Tujuan kedua adalah untuk memukul ketakutan ke jantung musuh.
Baca Juga : Pesan Seorang Ayah: 'Jangan Biarkan Ponsel Membuat Anda Jadi Orang Tua yang Buruk Bagi Anak Anda Sendiri'
Tujuan ketiga dari desain adalah untuk menjadi cantik dan mengesankan.
Menyempurnakan Armor Samurai dengan Penutup Kepala yang SempurnaBagian terpenting dari baju zirah adalah helm dan sungkup muka.
Karena ini adalah cara terbaik untuk dengan cepat mengintimidasi musuh.
Baca Juga : Ini 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak Juga Lho!
Juga, karena seorang pejuang yang terbunuh kadang-kadang dipenggal oleh musuhnya dan kepalanya dianggap sebagai piala oleh pemenang.
Topeng itu dibentuk agar terlihat seperti setan atau roh gunung.
Mereka biasanya terbuat dari besi dan kemudian dihiasi dengan bulu, tanduk badak, dan pernis.
Baca Juga : Letakkan 3 Tanaman Ini di Kamar Anda, Inilah yang Anda Rasakan Ketika Sedang Tertidur
Perhiasan yang dipilih kadang-kadang lambang keluarga atau simbol klan, seperti krisan atau bulan sabit.
Yang lain menampilkan binatang buas seperti naga, singa, atau burung pemangsa.
Sementara armor lainnya masih memakai simbol agama, seperti bodhisattva yang terkenal atau dewi pelindung.
Samurai memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan kecuali mungkin menjadi birokrat.
Tapi tetap saja, baju zirah terus diproduksi untuk upacara dan untuk dipajang di rumah tangga bagi mereka yang kaya.
Baca Juga : Cara China 'Menjajah' Negara-negara Lain: Beri Pinjaman yang 'Mustahil' Dilunasi